Ibu-ibu Aisyiyah berlatih menulis berita online dalam workshop di Angkringan Matahari Bulak Kenjeran.
PWMU.CO-Lembaga Kebudayaan dan Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya mengadakan workshop penulisan berita online berbasis android. Acara berlangsung di Angkringan Matahari SD Muhammadiyah 18 Bulak, Jumat (30/11/2018) siang.
Penulisan berita dipandu oleh Tri Eko Sulistiowati, guru SDN yang juga anggota Lembaga Kebudayaan. Dia mengajarkan, semua peristiwa sekecil apa pun bisa ditulis menjadi berita. ”Bahkan dari notulen rapat Aisyiyah bisa diolah menjadi berita,” tuturnya.
Kemudian dia mencontohkan cara menulis. Pertama, meminta peserta sebanyak 20 ibu-ibu ini menulis acara workshop ini dalam bentuk notulasi kegiatan. Seperti bentuk acara, lokasi, hari dan tanggal, pembicara, jumlah peserta, hasil kegiatan. Semua itu ditulis dalam handphone yang dibawa peserta.
”Notulasi kegiatan ini sudah memenuhi unsur berita 5W 1H,” tuturnya. ”Tetapi tidak layak muat karena bentuknya bukan berita. Harus diubah menjadi narasi dengan menambahkan suasana peristiwa, kalimat langsung dari narasumber maupun peserta, dan data lainnya,” kata dia memaparkan.
Setelah semua peserta menulis notulasi kegiatan, Tri Eko memandu cara mengubah notulasi itu menjadi kalimat untuk membuat lead berita. ”Ubahlah dalam bentuk kalimat sederhana dengan rumus SPOK, ada subjek, predikat, objek, dan keterangan tempat dan waktu. Nah jadilah itu alinea pertama berita,” tandasnya.
Para peserta pun langsung berseru,”Ohw…begitu toh. Ternyata gampang ya.” Mereka pun segera mengikuti menyusun kalimat sesuai panduan. Beberapa ibu-ibu ada yang langsung selesai. Tapi lainnya ada juga yang bingung menemukan kata. Suasana pun menjadi makin seru.
Berikutnya, berita itu diminta ditambahi kesan dan pesan dari peserta. Serta menceritakan suasana jalannya workshop. Mereka yang selesai menulis berita kemudian dikirimkan ke grup WhatsApp kelompok ini sehingga bisa dikoreksi pembicara.
Usai acara Tri Eko menjelaskan, kegiatan penulisan berita ini diawali dari grup WA antara dirinya dengan seorang peserta. Lama-kelamaan banyak anggota ikut bergabung. Lantas kopi darat dengan diadakan workshop ini. (Siti Dasmawati, Bunda Tri)
