PWMU.CO-Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar Gresik menggelar pengajian triwulan di Desa Banyuwangi, Ahad (2/12/2018).
Acara ini juga memperingati milad Muhammadiyah ke-106. Pembukaan diisi dengan penampilan siswa TK Aisyiyah, SD dan MI Muhammadiyah Karangrejo, Gumeno, dan Suci. Juga memberikan santunan sebanyak 44 bingkisan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
Pimpinan lintas organisasi Islam seperti Nahdatul Ulama (NU) dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tampak hadir dalam pengajian ini. Begitu juga Camat Manyar dan Komandan Koramil. Mereka disambut oleh Ketua Ranting Muhammadiyah Banyuwangi Bapak Yalin.
Prof Dr Zainuddin Maliki dalam ceramahnya mengatakan, bangsa Indonesia kali ini waktunya bersatu meninggalkan perbedaan. Bersatu meskipun kita berbeda. Karena dari situlah akan terbentuk watak yang baik yaitu watak yang suka memberi.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya menjelaskan, tema milad Muhammadiyah Taawun untuk Negeri mengajari kita merasa berbahagia dengan memberi.
”Seperti yang dilakukan KH Ahmad Dahlan memberi solusi negeri dengan iman, ilmu, dan amal. Bangsa ini akan selamat jika warganya memiliki iman dan ilmu yang kuat serta amal yang bagus,” ujarnya.
Sementara dalam sambutan pembukaannya, Ketua PCM Manyar Imam Mustakim mengatakan, tujuan pengajian triwulan ini memperingati milad Muhammadiya dan mempererat kebersamaan kader di ranting dan umat Islam lainnya.
Ketua PDM Gresik Taufiqullah Ahmady menjelaskan, meskipun Muhammadiyah itu minoritas, sedikit manusianya, akan tetapi jika orang-orangnya ikhlas dan bertakwa kepada Allah dengan semangat jihadnya yang tidak kendur maka persyarikatan ini tetap berdiri kokoh. (iid)