PWMU.CO-Bagi Abdul Hafidz Suryonegoro, siswa kelas IX, dunia robotik sudah tidak asing lagi. Sejak duduk di kelas III, cowok yang gemar futsal ini sudah dekat dengan dunia program dan utak-atik mekanik robot.
Kegemaran inilah yang mengantarkan dia meraih juara I Indonesia Line Followers Competition (ILFC) Technowars 6 kategori Analog tingkat nasional yang diselenggarakan Universitas Kanjuruan Malang, Ahad (2/12/18).
Hafidz, begitu sapaannya, pertama kali dikenalkan robot oleh ayahnya. Bekerja sebagai konsultan sipil yang suka elektro, sang ayah memberikan dasar-dasar ilmu pada Hafidz.
“Waktu SD saya sudah suka dengan elektro. Di rumah, saya sering lihat ayah utak-atik elektro sehingga saya juga ingin mencoba. Dari situ, rasa senang itu muncul. Karena di sekolah ada ekskul robotik, maka saya ikut,” ujarnya ditemui Selasa (4/12/18).
Sejak ikut ekskul itu, menurutnya, kepiawaian memprogram robot dan menjalankannya semakin bertambah. Tak ayal, beberapa prestasi pun diraih ketika dia duduk di kelas IV.
Cowok yang bulan November lalu menyabet juara I Line Tracer Design and Contest (LTDC) tingkat nasional diselenggarakan Universitas Negeri Malang ini pun bertekad sebelum UNBK bulan April 2019 nanti bisa meraih prestasi tambahan di bidang robotik.
“Intensif latihan dengan pembina robotik terus saya lakukan untuk meng-upgrade kemampuan. Semoga bisa meraih prestasi lagi awal tahun 2019,” harapnya.
Di akhir bulan November lalu, anak pertama dari tiga bersaudara ini pun berhasil meraih prestasi juara III Jember Line Trace (JLT) kategori Analog tingkat nasional di Universitas Negeri Jember. (Ichwan Arif)