PWMU.CO-Profesi guru itu mulia. Maka, tidak heran kalau guru nanti mendapat dua hadiah. Pertama, kehormatan dari khalayak. Kedua, tinggal di surga seperti yang dijanjikan Allah swt.
Inilah materi penting yang disampaikan Ustadz Drs Amin Ismail MSi dalam Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) yang dilaksanakan di Masjid Taqwa SMPM 12 GKB, Sabtu (8/12/18).
Acara yang diselenggarakan koordinator Sinergi Al Islam Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB ini diikuti guru dan karyawan dari empat sekolah. Yaitu SDM 1GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 GKB, dan SMAM 10 GKB.
Ustadz Amin, begitu sapaanya, menjelaskan, dalam diri Allah itu sudah ada karakter sebagai guru. Ketika Allah swt mengajari Adam as itu penanda bahwa jiwa guru sudah melekat pada diriNya.
“Maka profesi guru yang ustadz-ustadzah miliki ini harus diemban dengan baik. Ini mulia. Meskipun gaji belum besar tetapi nilai di hadapan Allah swt sangat luar biasa,” ujarnya.
Guru harus bisa teladan, lanjutnya, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi menjadi panutan positifb agi lingkungan sosialnya. Khususnya bagi siswa.
Tidak hanya itu, ungkapnya, guru juga harus memiliki karakter muslih. Guru harus membawa pada nilai kebaikan. Berkemajuan yang dilandaskan nilai agama sehingga arahnya nanti jelas.
“Kalau ada guru yang tidak dihormati, pasti ada yang salah dengan personality-nya. Jiwa muslih tidak dijalankan secara maksimal,”tandasnya. (Ichwan Arif)