PWMU.CO-Konsep Islam terhadap kehidupan itu meraih kemenangan atau keberuntungan. Jika dalam realitas kaum muslim kalah dalam perjuangan politik, sosial, budaya, dan ekonomi pasti ada sesuatu yang salah dalam penerapan ajaran agama.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Khusus PWM JatimDrs Muhammad Arifin MAg dalam pengajian Ahad pagi di PCM Lakarsantri, Ahad (9/12/2018).
Ustadz Arifin mencontohkan, proses awal pembentukan janin manusia di rahim sudah bergulat dengan ratusan juta sel sperma berebut agar diterima sel telur. ”Pemenangnya hanya satu. Kita lahir ke dunia ini adalah kemenangan dari perjuangan itu,” ujarnya.
Dia menyebutkan lagi, sehari lima kali umat Islam diseru dalam panggilan adzan hayya alal falah. Marilah menuju kemenangan. ”Hanya orang yang memenuhi panggilan itu memperoleh kemenangan karena dia punya iman untuk shalat berjamaah di masjid,”tuturnya.
Mengutip surat Mukminun, dia menyampaikan, qod aflahal mukminun aladziinahum an shalatihim khoosyiuun waladziinahum anillagwi mu’ridhuun.
”Dari ayat diatas Allah menyebutkan sungguh kemenangan bagi orang-orang beriman. Siapa mereka itu, pertama, orang-orang yang khusyuk shalatnya,” katanya. ”Orang yang shalatnya benar bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar,” sambungnya.
Menurut dia, shalat yang khusyuk bisa memberikan manfaat bagi pelakunya. Seperti melatih disiplin karena terbiasa menjalankan shala ttepat pada waktunya. Mendapatkan ketenangan hidup karena paham arti doa yang disampaikan kepada Allah. Dan melatih bersabar karena shalat dijalankan dengan tumakninah, tidak tergesa-gesa.
Setelah shalat khusyuk, sambung Ustadz Arifin, yang kedua, orang-orang yang menjauhi perbuatan sia-sia. ”Hidup dalam dunia maya sekarang ini banyak beredar informasi hoaks. Kita harus hindari perbuatan sia-sia itu. Sebab penyebar hoaks itu perbuatan orang fasiq,” tandasnya.
Dia juga menegaskan untuk mencapai kemenangan harus berani meninggalkan kebiasaan lama yang menghambat. ”Takdir tidak bisa diubah karena itu sunatullah. Tapi nasib manusia bisa diubah karena itu bagian dari apa yang diperjuangkan,” tandasnya.
Kembali dia mengutip surat Al Hasyr ayat 18. Ya ayyuhal ladzina amanut taqullaha wal tandhur nafsum ma qoddamat lighod. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.
”Untuk sukses, Allah meminta manusia untuk bertakwa dan menyusun perencanaan hari ini dan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan di masa depan,” tegasnya. (sgp)