PWMU.CO-Hari kedua pelaksanaan Training of Trainer Fasilitator Daerah (Fasda) Literasi Muhammadiyah semakin seru, Senin (10/12/2018).
Kali ini peserta diajak praktik membuat media dan micro teaching bagaimana mengenalkan bunyi huruf sebelum siswa kelas kecil mampu membaca sebuah kata.
Media yang dikembangkan untuk meningkatkan minat baca kepada anak-anak kelas kecil adalah membuat Big Book.
Fasilitator Siti Maria Ulfah menjelaskan Big Book merupakan buku yang memiliki ukuran, gambar, dan tulisan besar yang digunakan sebagai media pada pembelajaran membaca.
Dia menerangkan, sebelum membuat Big Book harus mengerti ciri-cirinya terlebih dahulu. Di antaranya buku, gambar, tulisan, besar, dan menarik. Kalimat diulang dan ada tambahan kata, kosakata, berwarna (fullcolor), jumlah halaman sedikit (5 halaman).
”Kosa kata mudah dipahami, kalimat sederhana, ceritanya singkat dan mudah dimengerti, topik yang diangkat dekat dengan anak, menggunakan huruf yang mudah dilihat anak, alur cerita sederhana dan runtut, sesuai dengan tematik,” tuturnya.
Agar Big Book yang dibuat bisa menjadi sebuah buku cerita yang menarik buat siswa, sambung Siti Maria, maka langkah awal menentukan ide cerita yang akan dikembangkan. Misalnya, ambil dari tema sesuai kelasnya.
”Setelah itu kita kembangkan topik cerita menjadi sub topik, kemudian kita membuat map pengembangan cerita dengan menggunakan unsur 4W 1H. Mengembangkan topik cerita menjadi keseluruha ncerita. Terakhir agar Big Book menarik kita harus membuat ilustrasi gambar yang mewakili cerita per halaman,” katanya.
Hosen salah seorang peserta Fasda dari lereng kaki Gunung Bromo mengatakan, materi Big Book merupakan hal baru bagi dirinya untuk menumbuhkan minat baca pada siswa.
Sedangkan peserta dari Gresik Irma Sonya Suryana menyatakan, Big Book mendorong guru semakin kreatif membuat media ajar dari ide cerita yang diciptakan sendiri. ”Ilustrasi yang ditampilkan dalam Big Book harus mencerminkan kalimatnya,” ujarnya.
Ilustrasi, katanya, bisa dibuat dengan menggambar sendiri, dikolasekan dengan kain percah atau dari gambar majalah yang sesuai dengan konten ceritanya. (Iss)