PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Timur Prof Achmad Jainuri menyampaikan harapan besarnya agar ajang yang diinisiasi oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) ini bisa terus berkembang menjadi setara dengan MGC Award Filipina ataupun Nobel Prize.
Keinginan besar itu disampaikan Prof Jainuri dalam acara pengumuman pemenang lomba sekaligus penutupan acara Muhammadiyah National Conference and Festival on Education Sports and Arts (ME-Confest) tahun 2018 di Aula SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Ahad (16/12/18).
Prof Jainuri mengatakan, Majelis Dikdasmen PWM Jatim diharapkan bisa mengembangkan ajang seperti halnya ME Confest ini ke luar lingkungan Muhammadiyah. Oleh karena itu, ajang
ini tidak boleh hanya sebatas untuk memfasilitasi sekolah di lingkungan internal Muhammadiyah.
“Bila perlu ajang ini bisa berkembang menjadi ajang penghargaan terkait capaian ilmu pengetahuan di tingkat regional, nasional, dan internasional,” katanya.
Dengan begitu, lanjut dia, Muhammadiyah Jatim bisa menjadi pelopor untuk menggairahkan minat pengembangan ilmu pengetahuan pada masyarakat. Terutama masyarakat muslim di Indonesia ini.
“Semoga Majelis Dikdasmen PWM Jatim bisa menjadikan ajang ini setara dengan MGC Award di Filipina atau Nobel Pricer. Ini adalah harapan PWM Jatim,” katanya.
Pria asal Lamongan itu mengungkapkan, rasa syukur karana ME Confest ini bisa menjadi ajang unjuk kebolehan yang didasarkan atas prestasi.
“Mudah-mudahan ajang ini akan terus mengukir prestasi dengan para juaranya. Dan, alhamdulillah, semua bergembira dengan prestasi anak didiknya meski sudah malam pengumumannya,” tandasnya. (Aan)