IMM Serukan Aksi Serentak Solidaritas Muslim Uighur

Najih Prastiyo. (Aan/Dok PWMU.CO)

PWMU.CO – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menginstruksikan kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM se-Indonesia mengelar aksi serentak menyikapi dugaan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap etnis Muslim Uighur di China.

“Kami instruksikan seluruh DPD IMM se-Indonesia untuk melakukan aksi serentak di masing-masing daerah pada tanggal 21 Desember 2018 lusa,” kata Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo ketika dihubungi PWMU.CO melalui WhatsApp di sela aktivitasnya di Jepang, Selasa (18/12/18).

Najih melanjutkan, DPP IMM mendesak Pemerintah China untuk segera menghentikan kekerasan terhadap muslim Uighur. Pihaknya juga mendesak Pemerintah Tiongkok segera membuka akses bantuan internasional untuk etnis Muslim Uighur di China.

“Pemerintah China harus pula membuka arus informasi seluas-luasnya bagi media internasional terkait terjadinya pelanggaran HAM yang sedang dialami oleh etnis Muslim Uighur China,” tuntutnya.

Pria asal Lamongan itu juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah strategis-diplomatis dengan Pemerintah China menyikapi dugaan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur 

“Kami berharap Pemerintah Indonesia segera mengambil langkah strategis-diplomatis untuk menghentikan diskriminasi,” pintanya.

Najih mengungkapkan, sebelumnya, Human Rights Watch menyebut terdapat sekitar satu juta Muslim Uighur di kamp pendidikan ulang. Saat berada di sana, Muslim Uighur diduga dipaksa meninggalkan aspek keyakinan agama mereka.

“Tindakan terhadap Muslim Uighur itu tidak bisa didiamkan. IMM mengecam tindakan yang memaksa Muslim Uighur meninggalkan aspek keyakinan agama mereka,” tandasnya. (Aan)

Exit mobile version