PWMU.CO-Jalan Raya Gubeng Surabaya depan Toko Tas Elizabeth ambles cukup lebar, Selasa (18/12/2018) malam. Akibatnya arus lalu lintas jalan raya itu terputus.
Diduga amblesnya tanah itu akibat longsornya galian tanah di proyek perluasan RS Siloam. Penahan tanah ambruk hingga tak kuat menahan beban tanah jalan sehingga ikut ambles dan longsor.
Menurut laporan saksi mata, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30. Jalan yang ambles sepanjang 50 meter dengan kedalaman 16 meter. Sebelum kejadian beberapa pekerja proyek perluasan RS Siloam berhamburan ke jalan raya. Akibatnya arus kendaraan terhenti.
Tak berselang lama tanah jalan itu ambles. Pengendara dan orang di jalan langsung berteriak histeris menyelamatkan diri. Tanah yan gambles hingga ke halaman Toko Tas Elizabeth dan Gedung Bank BNI.
Satpam Bank BNI yang berada di depan lokasi Eri Budi menceritakan, sekitar pukul 21.28 para pekerja berhamburan keluar dar iarea proyek. ”Seketika para pengguna jalan berhenti karena para pekerja proyek berhamburan ke jalan raya,” tuturnya.
Setelah itu jalan langsung amblas dalam hitungan detik diikuti tiang listrik yang berada di depan Toko Elizabet ambruk dan meletus.
Sementara Manajer Lapangan Proyek RS Siloam Aris Priyanto menjelaskan, pukul 17.00 terjadi kebocoran di Ground Anchor (GA) berupa air bercampur lumpur. ”Kebocoran tersebut langsung diperbaiki oleh empat pekerja,” katanya.
Pukul 21.00, sambung dia, terdengar suara tung…tung di GA dan terlihat ada percikan api. Pukul 21.15 pekerja meminta izin istirahat. Pekerjaan dilanjutkan besok.
Aris pun mengizinkan karena pekerja sudah lelah. Dia sendiri di lokasi sisi barat sambil memperhatikan GA yang terus mengeluarkan bunyi.
Selang lima menit kemudian GA yang berfungsi sebagai penyangga tanah runtuh diikuti amblesnya tanah trotoar dan jalan raya. Melihat keadaan semakin membahayakan Aris dan beberapa pekerja lainnya lari menyelamatkan diri.
Akibat kejadian ini arus lalu lintas Raya Gubeng ditutup. Kendaraan dari Jl. Karimun Jawa dialihkan ke Raya Gubeng sisi utara. Arus lalu lintas dari Jl. Kertajaya dan Sulawesi yang menuju ke Raya Gubeng dialihkan lurus lewat jalan Ngagel dan Pandegiling. Arus lalu lintas dari Pandegiling ke arah Raya Gubeng d alihkan ke Jl. Ngagel
Penutupan jalan ada di empat titik yaitu traffic light Ngagel–Sulawesi, Raya Gubeng sisi selatan, Raya Gubeng sisi utara, Jl. Sumbawa. (Red)
Discussion about this post