PWMU.CO – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan, perbaikan Jalan Raya Gubeng yang ambles bisa dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari para ahli, agar kejadian serupa tidak terulang di lokasi yang sama.
Gubernur Jatim Soekarwo bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi jalan ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Rabu (19/12/18).
Pihaknya bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya akan mengundang para pakar dan ahli untuk mengetahui penyebabnya kejadian tersebut.
Dari hasil tersebut diharapkan bisa mendapatkan rekomendasi penanganannya. Para ahli yang diundang bisa seperti dari ITS, BBPT, Geologi, dan Inafis.
Soekarwo mengatakan keputusan atau informasi terkait permasalahan ini harus melalui satu pintu. Nantinya ada posko di sini untuk menjelaskan kejadian tersebut.
“Tidak boleh ada asumsi, persepsi. Apalagi ini masalah teknis sekali,” katanya.
Soekarwo menegaskan, memanggil para ahli ini merupakan bentuk penanganan. “Ini pekerjaan yang sangat teliti dan harus profesional. Para ahli mengecek apakah semua sesuai dengan prosedur standarisasi,” kata dia.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya telah memanggil 11 orang dari tiga perusahaan untuk mengecek sekaligus meminta keterangan terhadap proyek pembangunan.
Pascakejadian jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, polisi telah memasang penutup jalan protokol dan garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi. Selain itu, pada lokasi jalan ambles sudah ditutup pagar seng. (Faishol Taselan)
Discussion about this post