PWMU.CO – Apel akbar digelar kembali oleh Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul di arena Perkemahan Silaturahim Nasional (Persinas) 1 Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dalam rangka penghormatan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyediakan waktu khusus, Jumat (21/12/18) pagi.
Prsiden berbaur bersama 8.826 pandu HW terdiri dari pandu Hizbul Wathan terdiri Pandu Athfal, Pandu Pengenal, Pandu Penghela, Pandu Kehormatan atau Pandu Wreda/Sepuh di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Mereka setia menunggu kedatangan Presiden RI sejak jam 06.00 WIB dengan berbaris rapi yang langsung dikomandani Ketua Kwarpus HW Muchdi Purwoprandjono.
Mengawali sambutan, Presiden menyampaikan selamat atas usia Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang berumur 100 tahun. “Negara Indonesia saat ini perlu energi banyak. Energi hijrah dari pesimis ke optimis perlu di lanjutkan, hijrah dari keterbelakangan menuju ke negara yg berkemajuan,” ujarnya bersemangat.
Maka, sambungnya, perlu sumber daya yang berkemajuan yang menguasai teknologi, pemahaman agama yang tinggi, sikap yang gigih, tangguh dan memiliki akhlaq karimah yang kuat. “Dan itu semua tidak bisa hanya dilakukan di ruang kelas seperti yang di lakukan oleh Kepanduan Hizbul Wathan,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga menjelaskan kepanduan HW adalah ide luar biasa KH Ahmad Dahlan. “Wajib dilanjutkan oleh generasi muda Muhammadiyah. Banyak tokoh-tokoh yang telah dilahirkan di rahim HW, seperti Jendral Soedirman, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimedjo dan mantan Wakil Presiden Indonesia Adam Malik,” ungkap Jokowi yang disambut tepuk riuh peserta Persinas.
Menutup sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan banyak potensi yang ada di Muhammadiyah dan HW. “Harus terus digali untuk Negara Indonesia. Jaga ukhuwah Islamiah dan wathaniyah., Jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selamat 1 Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan”.
Selesai upacara, Jokowi menyediakan waktu berfoto bersama dengan ribuan peserta dan melayani dengan senyuman khasnya. (MHR)