PWMU.CO – Mantan anggota DPR Republik Indonesia Kuswiyanto medorong Aisyiyah untuk menyiapkan kader-kadernya menjadi seorang politisi. Baik menjadi seorang pengurus partai politik maupun duduk menjadi anggota dewan.
Hal itu disampaikan Kuswiyanto dalam acara diskusi politik yang diadakan secara berkala oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Jumat (21/12/2018).
“Saya itu sejak dulu bermimpi Aisyiyah memiliki banyak calon anggota legislatif (caleg) sehingga besar kemungkinan yang duduk jadi anggota dewan itu dari kader Aisyiyah. Saya bahkan sudah merayu berhari-hari untuk itu. Tapi belum bisa terwujud waktu itu,” katanya.
Kuswiyanto menerangkan, penting bagi Aisyiyah terlibat dalam politik karena semua kebijakan di negeri ini tak bisa lepas dari unsur politis. “Maka dari itu saya berharap agar Aisyiyah untuk bisa menyiapkan kadernya jadi pengurus partai maupun jadi calon legislatif,” paparnya.
Kuswiyanto menuturkan, kalau menilik sejarah perjalanan Muhammadiyah yang berkaitan dengan politik misalnya, sejatinya pada masa awal kemerdekaan Muhammadiyah tercatat pernah terlibat aktif di partai politik yaitu di Masyumi. Bahkan, waktu itu Muhammadiyah menjadi pilar utama Masyumi.
Tapi seiring perjalanan waktu, lanjut dia, Muhammadiyah telah menegaskan diri tidak berpolitik praktis dengan cara menjaga jarak yang sama dengan partai politik.
“Nah, sikap menjaga jarak yang sama dengan partai politik itu mengindikasikan Muhammadiyah tidak jelas sikap politiknya,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post