PWMU.CO-Di tengah guyuran hujan yang deras, calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno menyambangi kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Jumat (21/12/18).
Dia menemui pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk bersilaturahim dan menyampaikan gagasan untuk perbaikan ekonomi menjadi lebih memakmurkan rakyat. Sandi menuturkan, ia meminta dukungan kepada warga menjadi wakil presiden mendampingi Capres Prabowo Subianto.
Dia mengungkapkan, pembangunan ekonomi menjadi prioritas pembangunan bersama Capres Prabowo jika terpilih nanti. ”Saat ini perekonomian kita masih rendah. Harga bahan pokok sangat mahal. Apalagi ditambah dengan utang negara yang terbilang besar. Tentu permasalahan ini diharapkan segera teratasi,” tuturnya.
Selain itu, sambung dia, penerimaan negara dinilai menjadi poin penting yang harus segera diselesaikan. Program ini juga menjadi prioritas agar APBN tidak defisit dan pembangunan terus berjalan.
Selain acara ke PDM, hari itu Sandiaga juga blusukan ke Pasar Legi Songgolangit. Ketika dia turun dari mobil hitam dan masuk ke pasar langsung disambut dengan heboh oleh pedagang.Dia berdialog dengan pedagang sayur, tempe, dan tukang becak.
Saat melihat tempe yang berukuran besar, Sandi langsung berkomentar,”Ini lho tempe bata, ukurannya segini.”
Besoknya, Sabtu (22/12/18), Sandiaga berkunjung ke Desa Bungkal Ponorogo. Dia disambut pertunjukan kesenian gajah-gajahan. Diirngi shalawatan, Sandi melambaikan tangan kepada warga ketika naik gajah-gajahan.
Wargapun heboh bersalaman dengannya saat turun dari tunggangan itu. Kemudian dia mendengar keluhan masyarakat dari masalah subsidi pupuk, kurangnya lapangan kerja, hingga keluhan para petani tentang stabilitas harga.
Atik, warga setempat yang pernah menjadi TKW, mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah balik ke desanya. Dia pun berharap Prabowo-Sandi dapat menciptakan lapangan kerja bagi para ibu-ibu jika terpilih.
Sebagai penghargaan atas perjuangan Atik membiayai keluarganya, Sandi memberikan syal sebagai kado untuk Hari Ibu kepadanya. “Saya berikan syal untuk Ibu Atik ini perwakilan ibu-ibu Ponorogo. Apalagi ini musim hujan ya bisa untuk menghangatkan badan,” ujar Sandi. (Amir)