PWMU.CO-Pelaksanaan Darul Arqam Dasar yang diadakan IMM STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan diakhiri dengan gerakan edukasi ke masyarakat Desa Tlogosadang, Rabu (26/12/2018). Gerakan dilakukan oleh peserta dan panitia.
Topik gerakan ini menjaga kesehatan lingkungan. Diawali dengan survei lapangan dan wawancara ke warga desa. Saat survei menemukan sampah berceceran di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Tlogosadang dan Weru.
Ketua Panitia Muhammad Nur Hamdi mengatakan, dari hasil wawancara peserta dengan warga diperoleh penjelasan sudah beberapa kali warga mengusulkan dibuatkan tempat pembuangan sampah kepada pemerintahan desa. Tapi belum direspon sehingga membuang sampah di pinggir jalan yang jauh dari permukiman.
Warga setempat Sulikan dan Junairi ketika diwawancarai mahasiswa mengatakan, menyadari tumpukan sampah di pinggir jalan itu menjadi pemandangan buruk. Tapi karena tidak ada tempat pembuangan sampah maka warga menaruh sampah di lokasi itu. ”Tempat sampah gak ada ya gimana lagi warga buang di sana,” ujarnya.
Sekretaris Desa Fatkhiatus Sa’adah mengatakan. sudah menyusun program pembuatan tempat pembuangan sampah, namun belum terwujud sebab ada kendala teknis. Seperti sumber dana, pengangkutan, dan pengelolaan sampah.
Setelah wawancara dan memberi penyuluhan kebersihan lingkungan, peserta lalu membuat tulisan tentang pengelolaan sampah menjadi barang kreatif seperti tas, sepatu, pupuk, vas bunga dan lainnya. Tulisan itu kemudian disebarkan ke warga. Di lokasi buang sampah, mahasiswa membuat tulisan berisi imbauan agar tidak membuang sampah di situ. (Nisa’atul Wahidah)