Alfino, kanan, menerima voucher umroh dari Rektor Umsida Hidayatulloh.
PWMU.CO-Muhammad Alfino, yang akrab dipanggil Om Fino, Ahad (30/12/2018) pagi ini menjadi orang yang paling berbahagia di antara para peserta Family Gathering kader Muhammadiyah Jawa Timur di Taman Sengkaling.
Pria yang sehari-hari bekerja di Malinau, Kalimantan Utara itu, mendapat doorprize voucher umroh usai shalat Subuh. Tentu saja ini kejutan yang benar-benar mengejutkan baginya.
“Sesuai kesepakatan tadi malam, voucher umroh ini diberikan kepada orang yang pertama datang ke masjid, apa voucher umroh ini layak diberikan kepada Mas Alfino?” kata Nadjib Hamid, wakil ketua PWM Jatim, setelah shalat Subuh di Masjid Sengkaling selesai.
Serempak jamaah menjawab, “Layaaak…”
Voucher umroh senilai Rp 3 juta itu lalu diserahkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatullah MSi kepada Fino.
Lulusan Bahasa Inggris yang terjerumus di urusan cleaning service ini tak mengira dialah orang pertama yang masuk masjid untuk shalat. Dengan berseloroh suami dari Jumaatun ini mengatakan, berkah ini karena pahala tadi malam mentraktir teman-teman IRM ngopi usai seremonial Famgath.
“Alhamdulillah berkat mentraktir kalian dua puluh ribu, Allah memberi hadiah voucher umroh. Itulah berkah berteman dengan aktivis Muhammadiyah,” katanya.
Ketika tampil di acara pembukaan, dia menceritakan, setiap tahun selalu pulang untuk mengikuti acara Famgath.
“Tadi malam saya sempat ditanya, apa Malinau itu masih Indonesia? Karena gak ada yang tahu Malinau,” ujarnya disambut geeer peserta. “Sehingga saya memakai badge bendera merah putih di topi saya,” lanjut pria kelahiran Bangil ini. (Ernam)
