PWMU.CO-Seorang ayah jangan abaikan berperan mendidik anak dalam keluarga lantas menyerahkan semua urusan kepada ibu. Jika peran ayah identik dengan mencari nafkah saja maka tak ubahnya berfungsi seperti mesin ATM.
Hal itu disampaikan Ustadz Akhmad Fauzi SPdI dalam Pengajian Ahad Pagi PCM Krembangan bertempat di TK ABA 40 Dupak Bandarejo Surabaya, Ahad (6/1/2019).
Fauzi menjelaskan, peran mendidik anak bukan hanya urusan ibu. Ayah juga harus berperan besar mewarnai perilaku anak. ”Jika paradigam itu tidak diubah, saya khawatir ayah akan menjadi mesin ATM saja di keluarga. Ayah harus turut mendidik dan dekat dengan anak supaya bisa memiliki tabungan emosional,” ucap ketua Ikatan Takmir Masjid Muhammadiyah (ITMAM) Jawa Timur ini.
.Kalau ibu adalah guru pertama bagi anak, sambung dia, maka ayah adalah kepala sekolahnya. Dialah yang mengatur pendidikan kepada anak. ”Selain itu, kalau anak dekat dengan ibu saja, maka pola pikir dan perilakunya hanya menurun dari ibu saja,” jelasnya.
Cara mendidik terbaik, menurut dia, memberi contoh dalam perilaku sehari-hari . Ini jauh lebih penting daripada mengingatkan secara lisan.
”Jangan sampai ibu menyuruh anak belajar, tapi ibu malah asyik menonton TV. Ya anaknya tidak akan tertarik untuk belajar,” katanya.
Untuk ayah, dia menambahkan, kurangi ceramah ke anak. ”Untuk para ibu, kurangi cerewetnya,” ujarnya diiringi tawa oleh jamaah pengajian.
Dia juga menyebutkan, salah satu cara untuk sukses adalah meniru. Untuk membina keluarga tirulah Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim. Dia merujuk kepada surat Al Ahzab ayat 21 dan Al Mumtahanah ayat 4. “Sebenarnya budaya meniru yang baik telah diperintahkan Allah kepada kita, termasuk dalam hal membangun keluarga” tambahnya.
Usai ceramah diakhiri dengan kuis berhadiah yang diberikan oleh Ustaz Akhmad dan pembagian sembako oleh PCM Krembangan kepada yang berhak menerima. (Fikri Fachrudin)