PWMU.CO-Awal tahun dibuka dengan duka bagi warga Bulubrangsi Kecamatan Laren Lamongan. Perintis dakwah Muhammadiyah desa itu H Mahbub (79) meninggal dunia di RS Muhammadiyah Lamongan, Selasa (1/1/2019).
Mbah Bub, begitu dia akrab disapa, bersama tokoh lainnya tahun 1960 mendirikan Ranting Muhammadiyah di desa ini. Jabatan terakhir yang dia pegang bendahara PRM Bulubrangsi periode 1995-2000.
Dalam buku Latar Ombo Jembar Kalangane Reka Ulang Sejarah Muhammadiyah Bulubrangsi yang merupakan hasil penelitian Tim Penulisan Sejarah Muhammadiyah Bulubrangsi pada tahun 2009, pria kelahiran 10 September 1940 ini tercatat sebagai salah satu narasumber buku itu.
Mbah Bub menggerakkan Muhammadiyah Bulubrangsi pada tahun 1960-an bersama H Ersyad, Hasyim, H Ismail, H Sokran, H Abu, H Hasan Bisri, Fathurrahman, Achwan, Kandar, dan M Syamsi serta Abdurrahim, M. Syamsi, dan Fathurrahman yang masih hidup.
Menurut penuturan Mbah Bub dalam buku ini, awal berdirinya PRM Bulubrangsi bergabung dulu dengan Ranting Godog yang mengikut PCM Pangkatrejo. Karena di Bulubrangsi saat itu belum memenuhi syarat berdirinya sebuah Ranting Muhammadiyah yang harus ada 17 anggota.
Dr Muhammad Ziyad, putra Mbah Bub yang saat ini menjadi Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, menceritakan, ayahnya pernah sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 3 Bulubrangsi selama 29 tahun.
”Kemudian minta pensiun kisaran tahun 1990 dan menyerahkan kepada guru muda yang berijazah sarjana,” katanya.
Setelah berhenti mengajar, Mbah Bub tetap berkiprah di Persyarikatan Muhammadiyah hingga usia senjanya. Kini PRM Bulubrangsi telah berkembang pesat dengan sejumlah masjid, sekolah, dan kader muda yang enerjik. (Maslahul Falah)