PWMU.CO – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama panitia KKN menerjunkan mahasiswa dalam Program KKN Tematik di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jumat (11/1/19).
Sebelumnya, 79 mahasiswa Program KKN Reguler telah diterjunkan di 5 desa yaitu Payaman, Sugihan, Dadapan, Solokuro, Tenggulun di Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Senin (7/1/19).
Untuk kali ini sebanyak 135 mahasiswa Program KKN Tematik disebar ke delapan desa yaitu Siwalan, Ketanen, Pantenan, Sumurber, Surowiti, Delegan, Prupuh, Banyutengah, di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.
Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Awang Setiawan Wicaksono MPsi menjelaskan program KKN Tematik di khususkan bagi mahasiswa yang mayoritas berstatus sebagai pekerja sehingga keaktifannya hanya pada hari Jumat, Sabtu, dan Ahad.
“Berbeda dengan Program KKN Reguler di Kecamatan Solokuro kemarin yang harus stan by di desa-desa selama kurang lebih 40 hari,” ujarnya.
Awang, begitu sapaannya, menyerahkan 135 mahasiswa kepada Camat Kecamatan Panceng untuk dibina dan dianggap bukan sebagai tamu melainkan sebagai bagian dari warga panceng pada umumnya.
Untuk itu dia berharap agar peserta KKN dapat berkolaborasi dan menggandeng masyarakat secara bersama-sama agar bisa berjalan seiring dan seirama dalam menjalankan programnya.
“Selain berkolaborasi, peserta KKN dapat mengkreasikan suatu program yang menjadi unggulan jika dikembangakann secara berkesinambungan akan menjadi Potensi desa yang lebih unggul,” tambahnya.
Dwi Purbo Wahyono SSos, Camat Kecamatan Panceng, menerima serah terima 135 mahasiswa dari LPM UMG. Sebagai daerah yang sebagaian besar bermata pencaharian sebagai petani dan juga terkenal sebagai daerah industri bahan baku untuk pupuk, khususnya di Desa Prupuh, dia berpesan agar peserta KKN bisa memahami tata cara dan adat istiadat desa masing-masing karena akan membawa nama baik UMG.
Semangat dan selamat berkarya! (Tsalis).
Discussion about this post