PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik terus mematangkan persiapan Perayaan Milad ke-106 Muhammadiyah yang rencananya akan digelar di SMA Muhammadiyah 10 (SMAM10) Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, 20 Januari 2019.
Seperti yang berlangsung Jumat (11/1/19 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik (GDMG), panitia serius mengadakan rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan.
Dalam rapat tersebut dibahas teknis pelaksanaan perayaan milad, dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana Muhammad Harun SE MPd.
Ia mengatakan, ada dua kegiatan besar pada perayaan nanti. “Pertama, Apel AMM oleh Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Ramanda Muchdi Purwopranjono yang dilaksanakan di area selatan Pasar PPS. Dilanjutkan Tabligh Akbar oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir di halaman SMAM10,” jelas Harun.
Harun meyakini perayaan milad nanti akan berlangsung meriah karena dihadiri warga Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik. “Peserta Apel AMM kurang lebih 1000 orang dan Tabligh Akbar sekitar 1500 jamaah,” terangnya.
Selain itu, Harun juga mengundang beberapa tokoh di Kabupaten Gresik. “Kami undang juga Bupati Gresik, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dan beberapa tokoh organisasi lain di Kabupaten Gresik,” jelas Harun.
Selain itu, perayaan milad ini akan dimeriahkan dengan beberapa tampilan dari AMM dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Ada konfigurasi Paskibra SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Pagelaran Seni Bela Diri Kolosal Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Drumband Nasyiatul Aisyiyah Balongpanggang, Drumband TK Aisyiyah 36, Gresik Ludruk Lembaga Seni Budaya dan Olahraga, serta Angklung Kolosal TK Aisyiyah se-Kabupaten Gresik,” paparnya penuh semangat.
Di akhir nanti, tambah Harun, ada juga penandatanganan prasasti lima amal usaha baru Muhammadiyah Kabupaten Gresik. “Insyaallah meriah. Bismillah lancar,” harapnya.
Ditemui PWMU.CO sebelum pelaksanaan rapat panitia, Ketua PDM Kabupaten Gresik Drs H Taufiqullah MPdI menegaskan pada perayaan milad nanti Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir akan hadir. “Insyaallah Pak Haedar bisa hadir. Sudah kami konfirmasi kembali,” tegasnya.
Pelaksanaan perayaan milad di Kabupaten Gresik ini, kata Taufiq, memang menyesuaikan jadwal Haedar Nashir. “Beliau masih harus keliling Indonesia dan ada jadeal juga di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Thailand,” jelasnya. “Jadi untuk Gresik jadwalnya setelah Thailand.”
Taufiq mengatakan, perayaan milad bertajuk ‘Taawun untuk Negeri’ ini punya substansi khusus bagi warga Muhammadiyah di Gresik. “Yang pertama harapannya, warga Muhammadiyah itu bisa menguatkan karakternya sebagai umat pemberi, bukan peminta-minta,” ungkapnya.
Karena perintah taawun itu, lanjut Taufiq, konteksnya adalah kerja sama untuk memberi, saling tolong menolong untuk memberi. “Kalau dalam konteks nasional, negara kita ini sedang membutuhkan uluran tangan karena banyaknya bencana yang terjadi,” jelasnya.
Taufiq menegaskan, Muhammadiyah tidak mungkin berpangku tangan melihat hal tersebut. “Sehingga kalau warga Muhammadiyah itu menguatkan karakter memberinya, maka di mana pun ada orang Muhammadiyah, di situ pasti bermanfaat,” ujarnya.
Kalau watak orang Muhammadiyah itu hanya meminta, tambah Taufiq, di mana pun ada orang Muhammadiyah, akan menjadi beban bagi masyarakat.
Yang kedua, Taufiq berharap mudah-mudahan spirit milad ini bisa terserap ke Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). “Karena itu, saya mengadakan Apel Angkatan Muda Muhammadiyah. Supaya semangat milad itu menyentuh anak muda,” harapnya.
Taufiq menuturkan, karakter anak muda yang harus segera terbentuk itu juga karakter memberi. “Jadi, manusia itu kalau belum terbentuk sifat memberi pada masa mudanya, dia gak akan punya karakter memberi pada sisa umurnya,” ujar pria yang sedang menyelesaikan disertasinya ini.
Sebaliknya, lanjut Taufiq, orang yang masa mudanya bakhil, sampai tua juga akan bakhil. “Tapi kalau pada masa mudanya itu sudah terbentuk karakter memberi, sampai tua akan memiliki karakter itu,” kata dia.
Karena itu, Taufiq berharap agar spirit memberi atau taawun itu terserap dalam diri AMM. “Semoga bisa tertransformasi ke anak-anak muda,” ungkapnya. “Jadi itu semangat taawun di Gresik.”
Semoga sukses! (Vita)