PWMU.CO-Setelah lolos Olimpiade KMNR Matematika tingkat kabupaten sebulan yang lalu, MTs Muhammadiyah 5 Bawean Gresik ikut lomba Matematika dan IPA yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya.
Namun delegasi madrasah ini gagal berangkat karena cuaca buruk. Kekecewaan tak lama tersimpan setelah Ketua Panitia HIMSO Surabaya Adi Purwanto MPd akhirnya mengizinkan melaksanakan lomba di Pulau Bawean, Rabu (16/1/2019).
Tentu saja kabar ini membuat hati peserta berbunga-bunga. Sembilan peserta seperti Ridha Cahya Saputra, Khanitatul Imaniyah, Eka Yuliatin Nazirah, Alfiqa Syiatur Rohmah, Syakilah, Ozha Razaldy, Eka Sabda Pertiwi, Alya Labibatus Tsabita, dan Sulistiawati Winarti Putri langsung berteriak histeris setelah diumumkan oleh Kepala Madrasah bahwa Bawean memperoleh kebijakan melaksanakan ujian susulan sendiri.
Pukul 13.00 peserta olimpiade melaksanakan ujian babak penyisihan yang diawasi oleh dua orang pengawas Puspita Sari Wakhidarsih SPdI, guru bahasa Arab dan Siti Aisiyah SPdI, guru Akidah Akhlak. Tes bertempat di ruang ICP Perguruan Muhammadiyah Daun Kec. Sangkapura.
Eka Yuliatin Nazirah mengatakan, saat mempersiapkan lomba dia telah menghubungi ibunya di Malaysia minta doa restunya. ”Selain itu kami membuat outline tentang materi pokok yang harus dihapalkan,” ujarnya. (Eklis Dinika)