PWMU.CO-Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Jepara bergerak membantu evakuasi dan assessment kebutuhan warga korban di Desa Kunir, Keling, Jepara, Selasa (15/1/2017).
Dipimpin Herry Azhari, tim MDMC mendirikan posko dan dapur umum. ”Kami mengirim tim pendataan, dan ikut melakukan evakuasi bersama tim relawan gabungan lainnya,” ujarnya.
Hasil pendataan diketahui terdapat empat rumah rusak dihuni sembilan warga. Tanah longsor dari tebing sepanjang 65 meter menimpa empat rumah warga tersebut.
”Saat ini korban diungsikan di MI Miftahul Ulum, dibantu tim Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Jepara kami mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan sementara warga,” tambahnya.
Jumat (18/1/19), Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi datang berkunjung bersama rombongan membawa bantuan logistik. Bantuan diterima oleh tim MDMC Jepara penanggung jawab posko dapur umum.
”Kami berpesan kepada tim relawan untuk menjaga semangat dalam kegiatan kemanusiaan dan senantiasa mendampingi warga terdampak, untuk bantuan logistic,” katanya.
Dapur umum yang didirikan MDMC Jepara telah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, sehingga pengelolaan bantuan logistik pemerintah diserahkan kepada tim MDMC. “Bantuan kami serahkan untuk dapat dikelola sebaik mungkin” tambahnya.
Sampai berita ini diterbitkan segenap relawan gabungan masih melakukan upaya pembersihan lokasi tanah longsor. Empat rumah yang rusak akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
”Berdasar keterangan dari BPDB Jepara lokasi empat rumah tersebut sangat rawan terjadi tanah longsor di kemudian hari. Karena itu kami akan mencarikan lahan untuk dibangun rumah yang baru,” terang Kepala Desa Kunir Sucipto.
”Rumah yang akan dibangun bukan rumah hunian sementara (huntara) tetapi rumah permanen. Karenanya kami membutuhkan dukungan dari BPDB dan Pemda untuk dapat mendirikannya,” tambahnya.
Posko Dapur Umum melayani makan pengungsi dan 60 relawan gabungan. Biaya dapur umum ditanggung Lazismu Jepara dengan menghimpun bantuan dari masyarakat.
Selain mengirim tim relawan dan mendirikan dapur umum Muhammadiyah juga mengirim tim medis Klinik PKU Aisyiyah Jepara mengadakan pengobatan di lokasi bencana. Masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapat pengobatan ringan. (Arief)