PWMU.CO – Kemeriahan Tabligh Akbar Muhammadiyah Gresik yang digelar di SMAM 10 GKB Gresik, Ahad (20/1/19) tak bisa dirasakan dua guru Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 2 Karangrejo, Manyar, Gresik.
Padahal seharusnya seluruh guru dan karyawan madrasah berjulukan Mimdaka itu dijadwalkan mengikuti kegiatan yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik untuk meyarakan Milad Ke-106 Muhammadiyah tersebut.
Dua guru tersebut, yaitu Musyrifah dan Ma’rufatul Ula berhalangan hadir karena anaknya sakit dan tidak bisa ditinggal pergi.
Ma’rufatul Ula, saat dihubungi PWMU.CO. via WhatsApp mengatakan anak semata wayangnya sakit mulai hari Jumat. “Sudah tiga hari ini Akbar sakit panas, demam, dan hidungnya tersumbat,” jelasnya.
“Sehingga sangat kesulitan bernafas karena usianya masih 4 bulan.”
Sementara Musyrifah mengatakan Sa’dan Ali Wahyu, anak keempatnya itu, mengalami sakit sudah tiga hari. “Ahad ini adalah hari ke-3 dia sakit,” ungkapnya. “Panasnya naik turun, setelah ada pemeriksaan dari Puskesmas setempat anak saya terkena gejala sakit tipes.”
Musyrifah menambahkan, sebenarnya sudah dia siapkan sebelumnya untuk berangkat mengikuti kegiatan tersebut. “Banyak yang ingin saya saksikan secara langsung, antara lain pidato milad, pertunjukan angklung dan atraksi-atraksi seni yang lain,” tambahnya.
Tineke Wulandari ST Kepala Mimdaka saat membenarkan berita ini. “Ada dua guru kami yang absen tahun ini, karena kondisi yang tidak disengaja,” tambahnya. “Mudah-mudahan segera sembuh, aamiin.” (Ifah)