PWMU.CO-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Muhammadiyah Tulungagung mengadakan Workshop Manajemen Sekolah pengenalan aplikasi Sidikmu berbasis web mobile, Sabtu (19/1/2019).
Acara bertempat di Ruang Pertemuan Kantor PDM Tulungagung Jl. RA Kartini 35 bekerja sama dengan PT Daya Matahari Utama (DMU) Surabaya sebagai perusahaan yang mengeluarkan aplikasi tersebut. Peserta workshop sebanyak 39 orang dari 13 sekolah mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Moh. Zainudin SPd dari PT DMU menjelaskan, aplikasi SidikMu merupakan pengembangan aplikasi Sipinter yang sudah diterapkan sebelumnya untuk manajemen sekolah Muhammadiyah.
Sipinter singkatan dari Sistem Informasi Terpadu sebagai sistem penilaian hasil belajar di sekolah Muhammadiyah. Mulai Desember 2018, Sipinter diganti dengan SidikMu.
SidikMu singkatan dari Sistem Informasi Pendidikan Muhammadiyah Berbasis Android. Aplikasi ini bisa digunakan untuk penilaian Kurikulum 2013 (K13). Sipinter hanya bisa untuk KTSP.
”Semua kebutuhan manajemen sekolah sudah terprogram dan tertata secara online yang bisa diakses di manapun baik oleh siswa atau orangtua,” katanya.
SidikMu merupakan aplikasi akademik berbasis web-mobile yang terhubung langsung dengan sistem android. Dengan SidikMu, wali murid bisa memantau langsung hasil kegiatan belajar siswa di sekolah secara realtime.
Dijelaskan, menu utama SidikMu versi 1.2 antara dapat mengakses
website sekolah tanpa harus membuka browser. Juga bisa peroleh informasi nilai akademik murid seperti nilai harian, UTS, UAS secara realtime.
“Wali murid bisa memantau kehadiran putra-putrinya lewat data presensi dari wali kelas maupun data dari mesin finger,” ujarnya.
Ketua MKKS Muhammadiyah Tulungagung Lukman Subodro ST menjelaskan, sekolah Muhammadiyah diharapkan bisa memperbaiki manajemen sekolahnya. Tolok ukur sekolah maju bisa dilihat dari manajemennya. ”Dengan penerapan aplikasi SidikMu bisa memudahkan manajemen sekolah,” ungkap Lukman.
Ketua Majelis Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) Drs H Imam MPd berharap penerapan aplikasi ini bisa menambah daya saing sekolah Muhammadiyah di Tulungagung. ”Menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun ini harus ada perkembangan yang signifikan,” terangnya.
Wakil Ketua PDM Drs H Suwono MPdI mengatakan, di era globalisasi yang memasuki revolusi industri 4.0, perkembangan aplikasi sangat penting untuk kemajuan instansi pendidikan.
”Maka dari itu dibutuhkan aplikasi yang mendukung perkembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah, jika ingin sekolah bisa maju,” tuturnya. (Muslih Marju)