PWMU.CO – Bermain bersama dengan aneka permainan tradisional Nusantara sungguh sangat menantang dan menyenangkan bagi Koyama Rin, guest teacher dari Tokyo Jepang.
Dalam acara Sharing Session yang digelar oleh SMP Muhamamdiyah 12 GKB Gresik alias Spemdalas, Kamis (25/1/19), puluhan siswa memperkenalkan dan sekaligus bermain bareng Koyama Rin berbagai permainan tradisional yang sudah mulai tidak populer di Indonesia.
Saat bermain bola bekel misalnya, Rin berulang ingin mencoba karena semakin tertantang untuk bisa melakukan dua hal dalam waktu yang sama yaitu antara melambungkan bola bekel ke atas dengan adu cepat mengambil dan mengelola biji bekel sesuai aturan permainanya.
Permainan yang populer tahun 90-an itu pun dimainkan oleh siswa Spemdalas bersama Koyama Rin dengan gayeng.
Berbeda lagi saat bermain karambol, Permainan yang dilakukan dengan cara menyentil karambol raja yang berwarna putih untuk diarahkan ke karambol lainya yang ditengah dan pemenangnya ditentukan jika dapat memasukan duluan karambol raja tersebut.
Koyama terlihat serius memainkan karambol sama anak-anak. “Permainan ini unik, di Jepang belum ada permainan seperti ini dan saya pingin beli,” kata Rin Sensei—sebuatan guru dalam bahasa Jepanf.
Diiringi lagu Ilir-Ilir dan Cublek-Cublek Suweng, Rin Sensei makin betah bermain. Permainan tradisional lainnya yang diperkenalkan kepada mahasiswi dari University of Tsukuba Tokyo Jepang tersebut adalah Dakon, Battle Ship, Ular Tangga, dan sebagainya.
Nadindra khoirurasya Zamyeri dari kelas VII ICP merasa senang bisa bermain bersama dengan Koyama Rin “Selama ini mainnya di HP, kalau main langsung dengan alatnya gini lebih asyik ditambah lagi sama Rin Sensei,” kesan Dindra.
Koyama Rin hadir dalam acara Japan Cross Culture and Understanding kelas International Class Program (ICP) Spemdala. (Anis Shofatun)