PWMU.CO-Ratusan wali murid SD Muhammadiyah 15 Wiyung Surabaya (SDM Limas) mengikuti Kajian Akbar Sinergi Cinta Sekolah dan Keluarga bertempat di halaman sekolah, Sabtu (26/1/2019).
Kepala Sekolah M. Natsir dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi antara sekolah dan keluarga untuk memberikan edukasi bagi siswa. “Sinergi antara sekolah dan keluarga dibutuhkan agar pendidikan karakter bisa berjalan baik, ” kata M. Natsir.
Kapolsek Wiyung Kompol Drs M. Rasyad MM menyampaikan sinergi antara Polri dengan masyarakat sesuai tugas di antaranya adalah mengayomi.
“Ada program patroli sayang anak. Di Wiyung, Babatan, Balas Klumprik. Anak di bawah umur banyak ditemukan nyangkruk di warung kopi. Ini jadi salah satu perhatian kami, sehingga upaya kami adalah melakukan pengawasan dan anak-anak itu kita kembalikan pulang ke rumah orangtuanya.” jelas Kapolsek.
Sementara Ustadz Suhadi Fadjaray, motivator dan konsultan pendidikan sebagai pembicara menyampaikan, mendidik anak tidak cukup dilakukan di sekolah, melainkan juga di lingkungan rumah.
“Hari ini alhamdulillah saya berada di Perguruan Muhammadiyah bersama Pak Polisi, wali murid semuanya ingin membangun suatu sekolah yang bersinergi antara orang tua dan sekolah. Karena bagaimanapun kalau anak-anak itu didikannya oleh sekolah saja itu tidak optimal, nanti di rumah juga harus ada kurikulum keluarga,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam pendidikan harus ada sinergi berbagai pihak utamanya adalah keluarga, sekolah dan masyarakat.
“Imam Malik mengatakan tidak bisa baik generasi ini kecuali dalam dirinya ada empat hal. Jika saat ini digaungkan revolusi 4.0, Imam Malik jauh hari sudah mengatakan empat langkah utama membekali anak,” tuturnya.
Pertama, dia menerangkan, iman. Kedua adab. Ketiga, ilmu dan keempat amal. ”Anak usia dini dan usia SD itu harus dibekali iman yang lurus dulu, dan adab yang baik, jika sudah terpenuhi maka ilmu dan amalnya akan melejit,” tegas Ustadz Suhadi.
Hadir dalam Kajian Akbar Ketua PCM Wiyung Drs HM Maskur dan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya HM Arifann SH. (Ali Shodiqin)