PWMU.CO-Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Tamwil Mulia (BTM) Babat Lamongan mengadakan tutup buku tahun 2018 di Halaman SMA Muhammadiyah 1, Ahad (27/1/2019).
Ketua Pengurus Ahmad Arif Rahman Saidi mengatakan, niat memberantas rentenir dengan mendirikan koperasi ini sedikit-sedikit terpenuhi.
”BTM berdiri tahun 2009 dan beroperasi 2010. Sekarang dapat membantu amal usaha, PRM dan PCM. Tahun ini pula dapat membantu pembangunan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat sebesar Rp 3,9 miliar,” tuturnya.
Koperasi ini terus berkembang. Sudah punya kantor baru pada 2018. Karyawan yang awalnya enam orang kini menjadi 16 orang. Ada pembenahan IT, dan pembukaan cabang baru di Kecamatan Sekaran. Akad-akad juga diadakan pembenahan sesuai syariah. Sisa Hasil Usaha tahun 2018 sebesar Rp 711.895.331. Aset yang dikelola Rp 15,221 miliar.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat Abdul Ghaffar yang juga Pengawas Syariah menyampaikan, ada beberapa amal usaha di bawah Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, yaitu Kesejahteraan Keluarga Muhammadiyah, Baitul Tamwil Mulia Babat, dan Perumahan Bukit Puncakwangi.
Dia berpesan koperasi ini agar diatur secara syariah. ”Mana yang kurang syariah ditata, yang tidak memungkinkan dilakukan lebih baik ditinggalkan. Harapannya agar semua barokah,” katanya.
Kabag Produksi dan Pemasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan Nurhayati As Sa’adah mengatakan, keikhlasan dan ketekunan dalam mengurusi koperasi sangat diperlukan. ”Rehabilisasi telah dilakukan pemerintah, koperasi yang tidak layak dibubarkan. Tidak perlu banyak yang penting kualitasnya baik,” katanya.
Saat pembagian SHU, PCM Babat menerima sebesar Rp 71.058.138, 41 diterima oleh Ketua PCM Babat Abdul Ghaffar yang diserahkan Ketua Pengurus Ahmad Arif Rahman Saidi. (Hilman Sueb)