PWMU.CO – Ketua Asosiasi Dosen Indonesia Prof Suyatno mengatakan negara Indonesia harus dibangun oleh sumber daya manusia (SDM) yang mampu berfikir secara kritis dan berakal sehat.
“Bukan mereka yang hanya bisa mengangguk dan menggelenggeng kepala ketika ada pikiran menggangu terwujudnya Indonesia berkemajuan.”
Yatno, sapaannya, menyampaikan itu dalam pembukaan acara Kuliah Umum bertajuk “Membangun Nalar Kritis di Kalangan Kampus untuk Indonesia Berkemajuan” di Gedung Hall Lantai 13 At Tauhid Tower Kampus Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya), Jalan Sutorejo Surabaya, Selasa (29/1/19).
Hadir dalam Kuliah Umum kali ini pengamat politik Universitas Indonesia Rocky Gerung sebagai narasumber utama.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung itu menyatakan, Indonesia yang berkemajuan akan bisa diwujudkan oleh mereka yang mampu berfikir dengan akal sehat dan bernalar kritis. Sebab, dengan itu akan mampu membawa kemajuan bangsa dan negara.
“Nah, UMSurabaya ini adalah leading sector (sektor potensial) dalam rangka membangun Indonesia berkemajuan melalui akal sehat dan nalar kritis,” katanya.
Mantan Rektor UHAMKA Jakarta itu mengingatkan, bahaya bagi keberlangsungan Indonesia di masa depan kalau hal itu tidak dimiliki oleh orang yang berakal sehat dan bernalar kritis.
“Mari kita tatap masa depan bangsa Indonesia. Jangan biarkan Indonesia ini dihuni oleh orang tidak berakal sehat dan bernalar kritis karena itu bahaya,” tuturnya.
Yatno kemudian menerangkan, road show bersama dengan Rocky Gerung ini dalam rangka melakukan desiminasi (penyebaran) akal sehat di masyarakat. Juga untuk menularkan virus akal baik.
Maka dari itu, ia mengajak, ribuan peserta yang hadir memadati hall untuk ikut serta menularkan virus nalar kritis dan akal sehat demi membangun Indonesia berkemajuan.
“Saya yakin dan percaya Indonesia akan lebih baik untuk ke depannya apabila dihuni oleh mereka yang berakal sehat dan bernalar kritis. Sebaliknya, bahaya apabila dihuni mereka yang asal bapak senang dengan hanya angguk-angguk kepala saja,” tegasnya. (Aan)
Discussion about this post