![](https://i1.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/01/IMG-20190129-WA0031.jpg?fit=696%2C464&ssl=1)
PWMU.CO – Rektor Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) Dr dr Sukadiono mengatakan orang yang berakal sehat adalah mereka yang bisa menilai semua aktivitas itu baik atau tidak, dan mampu menerima kritik sebagai sebuah masukan.
Hal itu disampaikan dr Suko, sapaannya, ketika membuka Kuliah Umum bersama Rocky Gerung di Hall Lantai 13 At Tauhid Tower 13 Kampus Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) Jalan Sutorejo Surabaya, Selasa (29/1/19).
Kuliah Umum yang dihadiri oleh ribuan peserta ini mengusung tema “Membangun Nalar Kritis di Kalangan Kampus untuk Indonesia Berkemajuan”.
Dokter Suko menerangkan, ahli neuro sains membagi otak manusia menjadi tiga jenis, yaitu otak tidak normal, otak normal, dan otak sehat.
Dijelaskan, otak tidak normal adalah otak yang secara struktur anatomi mengalami kelainan sehingga tidak berfungsi dengan baik. Sedangkan, otak normal adalah otak yang secara struktur anatomi sempurna, dan bisa berfikir matematika, logika serta bisa berfikir secara cerdas.
Tapi, kata dia, otak normal tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Mana yang sesuai aturan dan tidak. Mana yang hak dan mana yang batil.
“Maka, otak normal itu belum tentu otak sehat. Orang yang cerdas itu belum tentu otaknya sehat,” paparnya.
Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu melanjutkan, otak sehat adalah otak normal yang bisa berfungsi secara baik, utamanya otak depannya.
Ia mengungkapkan, otak sehat itu bisa menilai semua aktivitas apakah itu sesuai dengan norma, sesuai dengan aturan yang ada di kitab suci. Bisa membedakan mana yang baik dan tidak. “Nah, itulah otak sehat,” urainya.
Sebaliknya, kata dia, ketika diamanahi memimpin sebuah pemerintahan, dan menganggap kritik atau masukan dari orang yang bisa menggunakan akal sehatnya untuk kebaikan bangsa negara, tapi malah dipersekusi dan diintimidasi, maka mereka itu otaknya normal saja.
“Nah, otak sehatlah yang bisa menghasilkan akal sehat. Dan, akal sehatlah yang bisa memunculkan nalar kritis karena bisa memberikan masukan. Oh ini yang baik. Ini tidak. Termasuk memberikan masukan pada sebuah pemerintahan yang masih dikelolah oleh mereka berotak normal
Suko berharap, kedatangan Rocky Gerung ini bisa mengembalikan fungsi otak yang sebelumnya normal-normal saja, menjadi otak sehat yang bisa menghasilkan akal sehat dan nalar kritis.
“Semoga dengan akal sehat kita bisa punya kepedulian terhadap bangsa dan negara yang kondisinya sedang mengalami krisis kemanusian ini,” tuturnya.
Ia tak lupa mengucapkan, selamat datang kepada Rocky Gerung di Universitas Mikir Surabaya. “Terima kasih banyak atas kehadirannya di UMSurabaya,” pungkasnya. (Aan)