PWMU.CO-Muhammad Zadit Taqwa hanya bisa pasrah. Tangan kirinya harus diistirahatkan sementara. Padahal pesilat kelas 8E SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) tersebut menjadi salah satu andalan untuk mendulang emas.
Ya, beberapa hari menjelang keberangkatannya, Zadit kena musibah. Dia jatuh terpeleset di sekolah. Padahal dia bersama sembilan temannya dari SMP Musasi akan berlaga dalam Kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open VI di GOR Padjadjaran Bandung, Kamis-Ahad (31/1-3/2/2019).
Pelatih Tim Tapak Suci SMP Musasi Kanda Iwanta tetap optimistik timnya bakal menjadi juara umum meskipun Zadit absen.
“Semoga, dari sepuluh atlet yang dibawa, minus Zadit yang cedera, bisa membawa tim meraih lima medali emas serta menjadi juara umum,” ujarnya.
Meski agak kecewa, Zadit termasuk beruntung. Dia tetap ikut berangkat karena namanya sudah terdaftar mengikuti kejuaraan Paku Bumi Open VI. “Walau tidak ikut berlaga, dia tetap diikutkan untuk memberi support pada teman-temannya,” kata Kanda yang guru olahraga Smamda Sidoarjo.
Tim Tapak Suci ini sudah berangkat sejak Selasa (29/1/2019). Dari Stasiun Sidoarjo, rombongan berangkat bakda Maghrib. Selain Zadit, turut ikut serta peraih medali emas ME Confest 2018 Aldo Laverta, Zain Zidan Amir, Reisya Syahrin, dan Annisa Rahma. Juga ada Bintang Mahendra, Marva Alzena, Natalia Putri, Princesa Zahra, dan Al Uyuna Galuh Cintania. (Darul)