PWMU.CO-Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) atau biasa disebut pra akreditasi diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin, Kamis (31/1/2019).
Dua pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo yang datang Drs Muchammad Isa MPd dan Dra Hj Wulan Ari Handayani MPd. Mereka menilai kompetensi kepala sekolah.
Juga hadir dalam acara ini Ketua PDM Sidoarjo Masyhud SM dan Ketua Majelis Dikdasmen Ikhsan MPd, dan Direktur Ponpes Annur Sidoarjo Anwar Ichsan MAg.
Berbeda dengan akreditasi sekolah, PKKS menilai kinerja kepala sekolah yang memiliki lima kompetensi. Di antaranya kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Sedangkan akreditasi menilai kinerja sekolah secara menyeluruh. Terdapat 8 standar dalam penilaian akreditasi.
Kepala Sekolah Widiyanti MM mengatakan, tahun ini kita komitmen dalam mengembangkan lembaga. ”Walaupun masih empat tahun berjalan insya Allah tahun ini kami bersama dengan tim siap untuk melakukan akreditasi dengan membenahi akademik, administrasi, maupun pelayanan,” tuturnya.
Dia menambahkan, sekolah sudah melengkapi dokumen yang berkaitan dengan PKKS. Selain itu, sekolah juga melengkapi sarana prasarana sekolah maupun pondok. Selama empat tahun sekolah sudah memiliki aula, laboratorium, dan asrama putra-putri di masing-masing lantai.
”Tiga tahun sekolah juga sudah mendapatkan surat izin operasional. Tahun ini bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer sendiri tanpa menginduk ke sekolah lain seperti tahun sebelumnya,” katanya.
Pengawas Muhammad Isa menjelaskan program sekolah yang harus sesuai dengan visi misi. Turunan program dan kegiatan harus bersesuaian.
”Percuma jika banyak kegiatan tidak menunjang kebutuhan lulusan. Karena lulusan pondok pesantren tidak semuanya nanti melanjutkan ke pondok lagi. Bisa jadi mereka memilih sekolah negeri dan bahkan sekolah kejuruan,” katanya.
Sedangkan Wulan Ari Handayani lebih menekankan kelengkapan dokumen. Tidak hanya dilihat dari administrasi kegiatan internal dan kegiatan eksternal namun harus dilengkapi juga yang berkaitan dengan undangan, surat tugas, daftar hadir, dokumentasi foto, resume materi, bahkan sertifikat.
Dia memberikan saran untuk mempercepat mutu sekolah kepala sekolah harus memaksimalkan tiga supervisi yang dilakukan. Yaitu akademik, ekstrakurikuler, dan laboratorium. (Ilyas Junjunan)