PWMU.CO-Nama Uwais Al Qarni bisa menjadi teladan manusia. Menurut Nabi, dia ini terkenal di penduduk langit, meskipun tidak populer di kalangan penduduk bumi.
Kisah sahabat Uwais ini menjadi bahasan Ustadz Ferry Yudi Antonius Saputro SHI MPdI pada pengajian PCM Krembangan, Ahad (10/2/2019). Acara bertempat di Masjid Al Muttaqin di Jalan Gresik 99 Surabaya.
Dia menceritakan, Uwais Al Qarni sangat berbakti kepada ibunya. ”Ketika ibunya ingin haji, Uwais sudah menyiapkan bekal untuk perjalanan. Sebelum berangkat ia memelihara seekor lembu,” ujarnya. Lembu itu setiap hari dibawa naik-turun bukit. Tujuannya latihan supaya Uwais mampu menggendong ibunya yang sudah tua menuju Mekkah.
”dalam satu riwayat disebutkan, Nabi pernah berkata kepada Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khatab supaya meminta didoakan oleh Uwais jika mereka bertemu dengannya,” jelasnya.
Dikisahkan, saat Uwais wafat ada kejadian yang ganjil. ”Sangat sedikit orang yang mengenal Uwais. Tapi ketika jenazahnya hendak dimandikan, sudah banyak sekali orang yang memandikan. Ketika hendak dimakamkan, sudah banyak sekali orang-orang berkumpul untuk mengubur jasadnya,” terangnya.
Tausiyah diakhiri dengan pesan kepada orangtua agar bisa mencetak generasi Uwais masa kini yang mampu menghadapi tantangan zaman sekarang. ”Umat Islam harus bisa berkontribusi pada zaman revolusi industri 4.0 dan mencetak kader-kader penjaga marwah Islam,” ucapnya. (Fikri Fachrudin)