Ba’ariq, kedua dari kiri, mengestafetkan gelang karet menggunakan sedotan plastik.
PWMU.CO-Usai mengikuti English Camp (EC) di Pare Kediri, siswa SD Muhammadiyah 1 dan 2 GKB Gresik diajak outbound ke Kampung Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Kamis (14/2/2019).
Sebanyak 2012 siswa berangkat pagi-pagi naik 18 minibus Elf ke kawasan Gunung Amping ini. Outbound dilaksanakan mulai pukul 08.00 mengajarkan kekompakan, ketangguhan dan ketanggapan. Dalam komunikasi mereka pakai bahasa Inggris termasuk saat bermain outbound.
Rahman Surya Hadi Santosa, direktur Arrohman English Center (AEC) yang memimpin tur ini dibantu beberapa tutor menangani semua acara di kampung wisata yang dikelola oleh Desa Pujon Kidul ini.
Saat permainan outbound dimulai suasana seru dan asyik terjadi. Tutor Roy Saputra berteriak, ”Hi boys…, hi girls… two by two to ten community.”
Dengan sigap peserta EC langsung membentuk kelompok sesuai perintah. Satu permainan dimulai. Estafet gelang karet yang dipindahkan melalui sedotan plastik.
Siswa SDM 1 GKB Muhammad Ba’ariq serius mengestafetkan gelang karet menggunakan sedotan plastik ke temannya yang menerima dengan sedotan juga. Penonton bersorak memberi semangat. Tapi pemain ada yang grogi sehingga karet malah susah dipindah. Begitu berhasil langsung dioper ke sebelahnya hingga yang terakhir.
Selesai permainan ini ganti estafet bola. Makin seru saja. Haikal, siswa SDM 2 giliran memindahkan bola plastik kecil yang dipindahkan dengan pipa kecil sambil disedot agar bolanya tidak terjatuh. Dia berhasil mengoper ke temannya. Temannya lantas memindahkan ke sebelah lagi. Begitu semua berhasil langsung sorak-sorai menggema.
Penonton tak kalah serunya. Mereka berteriak, tertawa dan bertepuk tangan dengan riuh ketika jagonya menang. Arena tambah seru dan gembira.
Acara outbound ini memberi suntikan semangat kepada semua peserta English Camp. Rahmat Izzuddin Aflah, peserta yang semula agak sakit langsung termotivasi hingga merasa sehat saat akan berangkat ke Malang. (Rizal)
