PWMU.CO-Menjelang pelaksanaan Tanwir di Bengkulu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir meresmikan ATM Beras yang diluncurkan oleh Lazismu, Kamis (14/2/2019).
Peresmian ditandai dengan simulasi menempelkan Kartu ATM Beras lewat sensor mesinnya. Setelah kartu ditempel, beras keluar dari mesin sebanyak 2 Kg yang diterima salah satu mustahiq.
Peresmian ini disaksikan Direktur Lazismu Hilman Latief, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu Syaifullah, dan undangan lainnya.
Direktur Lazismu Hilman Latief mengatakan, ATM Beras merupakan salah satu komitmen Lazismu untuk membantu masyarakat kurang mampu. Dengan kartu ATM ini bisa mengambilan beras lewat mesin yang sudah disediakan.
”ATM Beras ini di beberapa daerah sudah mulai diterapkan Lazismu untuk membantu masyarakat duafa,” katanya.
Lazismu juga memberikan bantuan program Peduli Guru dan School Kit kepada penerima manfaat. Termasuk sinergi perogram Lazismu dengan Alfamart melalui penggalangan DonasiKu mulai dari 1 Juli sampai 31 Desember 2018 berhasil terkumpul Rp 4.249.006.113.
”Hasil ini disalurkan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah berisi alat tulis, seragam, dan tas sekolah sebanyak 6.500 paket, bantuan 20 titik renovasi sekolah, bantuan 1.200 Family Kit untuk korban bencana alam dan bantuan kemanusiaan lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Corporate Affair Director Alfamart, Solihin.
Sebelumnya Haedar Nashir meresmikan beberapa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Bengkulu. Antara lain Masjid At Tanwir dan Gedung Hasan Din di Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Masjid Oey Tjin Hein, dan Gedung Pertemuan Muhammadiyah, serta Mobil Listrik karya murid SMK Muhammadiyah Bengkulu.
Kegiatan pra Tanwir lainnya adalah peresmian ruang kelas dan pemberian paket peralatan sekolah (school kit) untuk murid-murid di Rejang Lebong pada 12 Februari 2019. (na)