PWMU.CO – “Jadilah pohon pisang yang bertunas dan siap menggantikan kami.”
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kebomas Gresik Hj Nurfadlilah SPd menyampaikan pernyataan itu ketika membuka Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA) I yang diadakan Pimpinan Cabang Nasiatul Aisyiyah (PCNA) Kebomas Gresik di Perguruan Muhammadiyah Giri Kebomas Gresik, Sabtu (16/2/19).
“Lewat Nasyiah (Nasyiatul Aisyiyah) kalian akan dikader menjadi penerus kami, ibu-ibu Aisyiyah yang sudah tua—yang nantinya akan udzur karena umur, sakit, atau hal lain yang membuat kami untuk mengurangi aktivitas,” ujarnya menjelaskan kutipannya di atas.
Bu Nur—panggilan akrabnya—menyampaikan rasa kebanggaaanya kepada sang ‘putri’ Nasyiah yang akhirnya berhasil melaksanakan DANA I.
Dia menegaskan kembali pentingnya kader-kader Nasyiah untuk ikut berdakwah, dengan mengutip surat Ali Imran ayat 104, “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
“Jika kita tidak mau menyerukan dan mengajak kebaikan maka kita tidak termasuk yang dipanggil dalam surat Ali Imran 104 itu,” jelasnya.
Marilah, sambungnya, kita ajak para pemudi untuk aktif di organisasi Muhammdiyah yang kita cintai ini untuk ikut berdakwah.
Bu Nur kemudian mengutip surat Muhammad ayat 7 untuk mengutip para peserta, “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.
“Yakinlah bahwasanya jika kita berbuat baik dijalan Allah maka akan dipermudah urusan kita,” pesannya.
Dana I PCNA Kebomas diikuti oleh 20 peserta. Ian Ianah, Ketua Departemen Ekonomi PDNA Kabupaten Gresik, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi semangat luar biasa PCNA Kebomas Gresik yang berusaha bangkit kembali.
Ian Ianah juga terharu karena beberapa peserta mengajak anaknya untuk mengikuti DANA I. “Mereka ikut menginap dan tetap memilih kegiatan Nasyiah bersama buah hatinya,” ujarnya Ian.
Menurutnya, itu sesuai jargon Nasyiah yang ramah anak. “Semoga nantinya anak-anak ini adalah menjadi penerus kita,” ucapnya. Dia juga meminta maaf kepada tamu undangan, termasuk Lurah Giri Nur Khamidah, jika dalam kegiatan disertai celoteh, bahkan tangisan, anak-anak tersebut.
Dalam sambutannya, Nur Khamidah mengatakan, “Memang betul, membangkitkan kembali itu lebih sulit. Semoga dengan acara ini bisa saling bersinergi untuk menggerakkan kembali para pemudi Muhammadiyah di Kecamatan Kebomas Gresik,” ucapnya.
Dia berjanji akan terbuka dan membuka jalan bagi kegiatan Nasyiah. “Sampaikan apa yang diperlukan untuk Nasyiah sehingga kita mengetahui apa yang dibutuhkannya. Kami siap membantu. (Ana)
Discussion about this post