PWMU.CO– Bagi Ilham Aditya Wibowo, prestasi lolos pembinaan Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Gresik adalah kebanggaan tersendiri. Dia baru pertama kali ikut olimpiade itu, dan masih duduk di kelas 7. Padahal peserta lainnya rata-rata kelas 8.
”Peserta seleksi banyak yang kelas 8. Tapi saya tidak takut. Malah jadi motivasi untuk bisa mengalahkan dan lolos seleksi.,” ujarnya saat ditemui di sekolahnya, SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Selasa (19/2/2019).
Bagi cowok yang masuk di kelas 7 ICP ini, IPS adalah passion-nya. Kesukaan dengan pelajaran sejarah telah menuntut dia untuk lebih menyukai tantangan mempelajarinya lebih dalam lagi.
Sejarah itu, ungkapnya, ada tantangan tersendiri. Ketika ada materi yang belum dikuasai, dia langsung mencari jawaban di internet sampai menemukan dan bisa menjawab teka-teki soal tersebut.
Meskipun masih ranking lima besar, cowok penyuka traveling ini akan mengoptimalkan waktu satu bulan untuk belajar dan mengikuti pembinaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gresik selama empat kali dalam sepekan.
Selain prestasi Olimpiade bidang IPS, SMPM 12 GKB juga meloloskan satu siswa di bidang Matematika. Ghaiyyas Sanie Rayhan berhasil menyisihkan 70 kontestan dari SMP negeri/swasta. Cowok yang akrab dipanggil Keny ini menduduki peringkat 1 dari 10 besar yang mendapat jatah bimbingan intensif dari Dinas Pendidikan Kab. Gresik.
”Alhamdulillah, semoga di seleksi kedua yang dilaksanakan tanggal 16 Maret nanti bisa mempertahankan sehingga peluang untuk lolos OSN provinsi terbuka lebar,” ungkapnya.
Bagi cowok yang aktif di organisasi IPM ini, target OSK tahun ini harus bisa masuk tingkat nasional. Untuk itu, lanjut dia, belajar secara intensif di rumah, sekolah, dan dari Dinas Pendidikan dijadikan peluang untuk penguasaan materi. ”Semoga harapan ini bisa menjadi kenyataan,” harapnya. (Ichwan Arif)