PWMU.CO-Siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya mengadakan Kegiatan Tengah Semester di PPLH Seloliman Trawas Mojokerto, Selasa (19/2/2019).
Siswa mendapatkan materi pencemaran lingkungan, bio indikator, sampah, ekologis, dan pertanian organik. Pertanian organik menjadi kegiatan mengesankan. Para siswa diajak masuk ke sawah untuk membajak tanah dengan sapi sampai cara menanam padi.
Pitono, pemandu pertanian organik mengatakan, anak-anak dikenalkan dengan pertanian organik supaya mengetahui cara menanam padi dengan alat sederhana. ”Alat yang digunakan membajak sawah berupa luku yang ditarik sapi,” katanya. ”Pupuk yang digunakan berasal dari setiap kotoran hewan ternak bukan pupuk kimia,” tambahnya.
Mereka satu persatu mendapat giliran menaiki bajak tradisional ini setiap kelompok. Di setiap kelompok ada 15 anak yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan.
Para siswa Spemma, sebutan untuk SMPM 5, ini juga diajarkan cara menjalin kerja sama saat menanam padi. Sebab sawah yang luas jika tidak dengan cara kerja sama maka tidak cepat selesainya.
Salah satu siswa Adhika mengatakan, seru dan senang sekali bisa ikut mengolah sawah. ”Saya mengetahui cara menanam padi dan membajak sawah dengan sapi,” katanya.
Dia katakana, pas naik bajak sempat khawatir kalau tiba-tiba sapinya lari tak terkendali. ”Sekarang saya bisa mengetahui betapa susahnya jadi petani. Berpanas-panas dan risiko ditendang sapi,” ujarnya. (Choir)