PWMU.CO-Rasa grogi dan kikuk dirasakan Fitri Analia, mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Karangasem, Paciran, Lamongan ketika diminta qiroah lagi oleh Dr Hj Chusnul Mar’iyah.
Dosen FISIP UI itu hadir sebagai pembicara di Pengajian Pimpinan dan Turba PCM Brondong di halaman Perguruan Muhammadiyah Sedayulawas, Kamis (21/2/2019).
Mantan anggota KPU itu mengatakan jatuh cinta dengan suara Fitri Analia saat melantunkan ayat Alquran ketika pembukaan pengajian tadi. Dia memanggil Ana untuk membantu membaca Quran sebagai penutup ceramahnya.
”Harusnya adik yang tadi ini yang bacakan, adik sini naik, dik. Bantu saya baca surat Ali Imron ayat 26 sampai 28 ya. Nanti saya yang baca artinya,” ujar anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu.
”Bu, saya grogi,” ucap Ana, panggilan Fitri Analia, dengan berbisik-bisik saat sudah berdiri bersama Chusnul Mar’iyah.
”Suara kamu itu luar biasa. Masya Allah, jadi jangan grogi,” jawab Chusnul.
Akhirnya Ana pun melantunkan Ali Imran ayat 26 sampai 28. Setelah itu Chusnul Mar’iyah membaca terjemah dari ayat tersebut dan menutup pengajiannya.
Ditemui di akhir acara, Ana mengatakan, ini pengalaman pertama baginya dan grogi sekali. ”Grogi banget, seneng, kaget. Pokoknya gak nyangka bisa maju menemani Bu Chusnul di atas panggung,” ujar dia.
Pengalaman kali ini berbeda selama dia mengisi qiroah. Karena dia menemani salah satu tokoh perempuan hebat di negeri ini yang berasal dari Babat.
”Kami sempat berbincang tadi. Menurut saya, beliau orang yang sangat tahu tentang Alquran. Terutama dalam membaca yang baik dan benar. Kata beliau kan banyak yang bacaannya bagus tapi tajwid dan lain-lainnya kurang benar,” tutur Ana. (Dennis Nugroho)