PWMU. CO – MTs Muhammadiyah 1 Malang (Matsamutu) mengadakan kegiatan Macofest—Matsamutu Competetion and Festival—Sabtu-Ahad (23-24/2/19).
Acara yang dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen Kota Malang Dr Budiono MPd ini diikuti 780 siswa dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah se-Jawa Timur. Dia mengatakan pentingnya mewadahi kegiatan yang dapat mengembangkan potensi atau minat bakat peserta didik.
“Kita patut syukuri, untuk kesekian kalinya Matasmutu masih mampu mengadakan acara yang dapat mewadahi potensi para siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Ini merupakan momen yang berharga dan penting untuk diikuti,” ujarnya.
Jika di luar sana, sambungnya, anak-anak pada hari-hari weekend (akhur pekan), mereka meluangkan waktunya untuk bermain, Matsamutu justru menyelenggarakan perlombaan.
Ketua Pelaksana Macofest Ahmad Mukhlis selaku dalam acara ini mengatakan bahwa dirinya besyukur jumlah peserta yang mengikuti perlombaan melebihi jumlah yang diperkirakan.
“Sempat merasa bingung sebenarnya, kerena jumlah peserta yang ditargetkan hanya 500 peserta. Tetapi menjelang hari akhir pendaftaran perlombaan, banyak yang mendaftarkan diri, sehingga kami selaku panitia mau tidak mau harus bekerja semaksimal mungkin,” terangnya. “Alhamdulillah bisa kami fasilitasi semua terlepas dari kekurangan yang kami miliki.”
Ada 13 cabang perlombaan dalam Macofest, yaitu MTQ, Tahfidh, Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Ranking 1, Footsal, Catur, Seni Pancak Silat, Mendongeng, Mewarnai, Menyayi, Menari, dan Puisi.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Bazar Enterpreneur Day, yaitu kegiatan yang mengedukasi siswa Matsamutu dalam berwirausaha. Para siswa dituntut sekreatif mungkin membuat suatu prodak ekonomi yang kemudian dijual pada acara Macofest.
Antusiasme para siswa sangat tinggi, salah satunya ditampakan oleh Sadinof siswa kelas VIII Matsamutu yang juga ikut mempromosikan produk ekonomi kelasnya.
“Entrepreneur Day, mengajarkan saya untuk mandiri dalam berekonomi. Pada kesempatan ini saya mewakili kelas VIII mengenalkan produk ekonomi kami yaitu berupa makanan-makanan seperti Nasi Bakar, Pizza Mie, Ager-ager Pelangi,” ujarnya.
Tak hanya Sadinof, antusiasme juga ditampakan oleh Dimas Dwi Ahmad siswa kelas VII. “Awalnya bingung sih mau menjual apa, tetapi sesuai kesepakatan teman-teman, akhirnya kami bersepakat untuk menjual minuman-menimunan segar, seperti es buah, syirup dan minuman lainya. Ini pengalaman pertama saya dalam berwirausaha,” ungkapnya.
Wakahumas Matsamutu Djoko Triono mengungkapkan dirinya merasa bangga terhadap antusiasme para siswa dalam meramaikan acara Macofest.
“Saya sangat bangga dengan kreatifitas para siswa dalam belajar berwirausaha, karena mereka mampu menampilkan wajar kreatif mereka, dan sebagai guru saya sangat mengapresiasi usaha meraka dalam berekonomi,” ujarnya
Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah 1 Malang, Ahmad Wahid MPd berharap Macofest ini bisa membangun silaturahim dan kerjasama antarinstansi pendidikan se-Jawa Timur. “Sehingga apa yang disebut dengan tujuan pendidikan, bisa sama-sama terealisasikan dan memajukan kualitas pendidikan, terkhusus di Jawa Timur,” ujarnya. (Ali Burhan)