PWMU.CO – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Madiun menggelar “Bakti Sosial Berbagi” di Balai Pertemuan, Desa Kresek, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Ahad (29/5). Acara pembagian puluhan paket sembako bagi lansia dan pendamping balita ini, dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
Ketua BEM STISIP, Supriyanto mengatakan, mahasiswa sengaja memilih Desa Kare, karena di wilayah tersebut, termasuk daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Meski akses masuk ke desa, dinilai sudah cukup bagus, namun sesuai pendataan mahasiswa, di wilayah tersebut masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
(Baca: Kisah Pak AR Ajari Mahasiswa Cara Hadapi Kristenisasi dengan Jurus Cerdas)
“Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Sebagai mahasiswa yang terdidik dan berpendidikan, kita juga harus memikirkan nasib orang lain. Karena ternyata saudara kita masih banyak yang membutuhkan ulur tangan kita,” tuturnya, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Ketua STISIP Muhammadiyah Madiun yang diwakili Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Abdus Salam, SSos MSi mengungkapkan, di Indonesia masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Karena itu, masalah kemiskinan bukan hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi juga menjadi tugas bersama, salah satunya mahasiswa.
(Baca juga: Mahasiswa Muhammadiyah Peduli Lingkungan)
Abdus Salam meminta kegiatan serupa tidak terhenti di Desa Kare, namun bisa dilaksanakan secara berkelanjutan (continue), bekerjasama dengan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait. Pihaknya mengharapkan, bantuan sembako dari mahasiswa yang diberikan kepada masyarakat Desa Kare bisa bermanfaat.
“Harapannya bisa bermanfaat, meskipun tidak seberapa. Jadi memang masalah kemiskinan itu bukan hanya tugas pemerintah, tapi salah satunya ya mahasiswa seperti ini,” katanya.
Dalam acara “Bakti Sosial Berbagi”, tidak hanya sekadar memberikan sembako bagi lansia dan pendamping balita yang kekurangan gizi, namun juga paparan singkat terkait pola hidup sehat, yang disampaikan Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial STISIP Muhammadiyah Madiun, Fepi Ariyani. Selain itu juga mengadakan posyandu lansia dan balita. Dalam acara tersebut, turut hadir, Komandan Koramil 0803/05 Wungu wiayah Korem 081/DSJ, Kapten Inf Sumarno, Kapolsek Wungu AKP Logos Bintoro, perwakilan Desa Kresek serta puluhan masyarakat di Desa Kresek. (BEM)