PWMU.CO – Suasana politik yang kian memanas menjelang Pemilu 17 April 2019 tidak boleh membuat seseorang kehilangan akal sehat dan keseimbangan diri. Jangan pula membuat persaudaraan umat jadi bercerai-berai.
Demikian pesan disampaikan oleh mantan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Ustadz Muhammad Hatta dalam kajian di Masjid Al-azhar Muhammadiyah Ranting Dupak Bandarejo, Surabaya, Selasa (12/3/19) malam.
“Ingatlah, Pemilu 2019 tinggal satu bulan lagi selesai. Jangan kita terlalu cinta dengan Capres-Cawapres sehingga kita hilang akal dan keseimbangan. Apalagi, karena beda pilihan memutus rasa kekeluargaan. Cintai calon pilihanmu sewajarnya saja,” katanya mengingatkan.
Ustad Hatta kemudian menyampaikan lima nasihat dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan untuk umat Islam, berdasarkan hadits riwayat Ath-Thabarani, Abu Nu’aim, dan Al- Hakim. Nasihat pertama adalah silakan hidup sesukamu, tapi ingatlah suatu hari kamu pasti mati.
Dikatakan, mengingat mati itu bisa menjadi rem untuk berbuat maksiat, dan bisa menjadi gas pol untuk berbuat kebaikan. Sebab, mati itu tidak menunggu waktu. Tidak pula melihat umur atau lainnya.
“Kadang ada orang yang meninggal di usia masih muda. Tidak sakit apa-apa, tiba-tiba ia meninggal. Mempersiapkan bekal dengan banyak berbuat baik lebih utama,” terangnya.
Kemudian, nasihat kedua adalah cintailah apa saja terserah kamu, tapi ingatlah kamu akan berpisah dengan apa yang kamu cintai. “Ingatlah, cinta harta akan berpisah. Cinta anak juga akan berpisah. Cinta istri juga berpisah. Jadi cintailah sesuatu itu sewajarnya saja. Termasuk dalam Pemilu 2019 ini, jangan fanatik ke calon,” tuturnya.
Hatta melanjutkan, nasihat ketiga adalah berbuatlah sesuka kamu, tapi ingatlah semua perbuatan akan dapat balasannya. Baik itu perbuatan baik maupun perbuatan jelek.
“Semua perbuatan pasti dapat balasan. Cuma, ada yang nanti dibalas di akhirat kelak dan ada yang kontan dibalas di dunia,” paparnya.
Nah, kata dia, perbuatan baik yang langsung dibalas kontan oleh Allah SWT di dunia adalah perbuatan orang takwa. “Insyaallah, orang takwa senantiasa dimudakan oleh Allah di dunia dan di akhirat,” ungkapnya.
Sedangkan, ungkapnya, terdapat dua perbuatan jelak yang kontan dapat balasan di dunia. “Orang yang berbuat semena-mena, dan mereka yang durhaka dengan orangtua akan dapat balasan kontan di dunia,” tegasnya.
Nasihat keempat, sambung dia, kemuliaan akan didapatkan oleh orang mukmin yang rutin bangun malam hari untuk shalat lail.
“Terakhir, nasihat kelima adalah seseorang mukmin akan gagah jika tidak punya mental meminta-minta atau pengemis adalah ketidak butuhannya terhadap manusia,” ujarnya. (Aan)