Diwarnai Kejutan, Enam Siswa SDMM Juara O2SN Tingkat Kecamatan

M Evan Winata (dua dari kiri) dan Felino Zacky (tengah) bersama juara 3 cabor catur serta panitia O2SN Kecamatan Manyar. (Fani/PWMU.CO)

PWMU.CO – Enam siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik meraih juara dalam seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kecamatan Manyar Tahun 2019.

Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SDMM Fauzuddin Zulhaq Ilmawan AMd mengatakan, seleksi tersebut berlangsung mulai 26 Februari hingga 12 Maret 2019. “Untuk tingkat SD/MI ada 5 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan, yaitu atletik, catur, tenis meja, bulu tangkis, dan renang,” ujarnya saat ditemui PWMU.CO usai mengajar, Rabu (13/3/19).

Fani—sapaan Fauzudin Zulhaq Ilmawan—mengaku senang enam siswanya berhasil meraih juara dalam seleksi tersebut. “Tapi saya belum tahu informasi juara berapa saja yang berhak lolos ke kebupaten,” ungkapnya.

Selama proses seleksi, Fani dikejutkan dengan potensi Rania Fitriah B R, siswa kelas V Ibnu Katsir yang mengikuti cabor tenis meja putri. “Rania ini tidak pernah ikut tenis meja, dia sebenarnya bisa bulu tangkis. Namun saat itu, saya butuh tenis meja putri dan saya cobakan ke dia,” ujarnya.

M Evan Winata (kiri)
Felino Zacky (kanan)

Menurut Fani, gerakan Rania tidak terlalu kaku untuk pemula. “Dia hanya belajar dari melihat pertandingan putra saat itu dan berlatih sebentar memegang bet. Alhamdulillah juara 1,” ceritanya penuh syukur.

Sementara itu untuk cabor catur, kata Fani, Muhammad Evan Winata, siswa kelas V Ibnu Taimiyah menjadikan O2SN sebagai ajang pemanasan sebelum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada April mendatang.

“Ini pertama kali Felino Zacky Yudhistira bertanding. Dia sempat mengulang permainan 4 babak/2 set melawan Zulfikar, siswa SD Negeri Tebalo karena remis. Gayanya yang tidak serius dan kekanakan seringkali membuat lawan terkecoh dengan kemampuannya,” ungkap Fani.

Fani sangat mengapresiasi kerja keras seluruh siswanya yang mengikuti seleksi O2SN ini. “Selain pembinaan di sekolah ketika ekstrakurikuler, sebagian siswa juga berlatih secara mandiri. Bismillah dan selamat berjuang untuk anak-anak semua,” tuturnya.