PWMU.CO-Kebiasaan menata sandal sebelum masuk masjid, memarkirkan kendaraan dengan tertib, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah cermin shalat seseorang yang mampu mewarnai kehidupannya.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Dr HM Sulthon Amien MM saat ceramah Pengajian Ahad Pagi di Masjid At Taqwa Giri, Jl. Sunan Prapen I/15 Giri Kebomas, Ahad (17/3/2019). Acara ini digelar oleh Majelis Tabligh PCM Kebomas.
Direktur Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya ini menyampaikan pesan yang bersentuhan langsung dalam kehidupan sehari-hari jamaah.
”Seseorang yang mampu menjadikan shalatnya mewarnai kehidupannya mampu membiasakan dirinya untuk menata sandal, memarkir kendaraannya dengan tertib, dan membuang sampah pada tempatnya, ” tandasnya
Namun, kata dia, antara yang ideal dengan realitas perilaku keseharian sering bertolak belakang. Orang shalat sekadar shalat yang tak membekas dalam perilaku. ”Perilaku kontradiktif sering kita jumpai dikarenakan sejak dini kita diberi paradigma agama hanya dijadikan mata pelajaran. Agama hanya untuk mengisi nilai rapor saja,” lanjut bapak dari tiga putra dan dua putri ini.
Dalam paparan lainnya Doktor lulusan Universitas Gajah Mada ini menyampaikan keprihatinannya terhadap aksi terorisme penembakan jamaah shalat Jumat dua masjid di Christchurch, New Zealand Jumat lalu. Aksi ini telah menewaskan 49 orang dan memantik kecaman dunia.
”Islam agama rahmatan lil alamiin yang menuntun umatnya melalui risalah Rasulullah saw dalam memberikan perdamaian bagi umatnya dan kaum kafir. Memberikan petunjuk umatnya untuk menjalani kehidupannya menggapai ridho ilahi dalam meraih surgaNya,” katanya. (Mahfudz Efendi)