PWMU.CO-Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Sabtu (16/3/2019).
Kerja sama ini membahas jaminan produk halal, pengembangan kelembagaan serta sekolah vokasi. MoU ditandatangani Rektor UMM Dr Fauzan MPd, Kepala BPJPH Prof Dr Ir Sukoso MSc PhD, dan Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman.
”Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2019, jumlah penduduk Indonesia 264 juta jiwa. Sementara 222 juta di antaranya adalah muslim. Hal ini menunjukkan kebutuhan pangan dan bahan konsumsi halal harus berbanding lurus dengan jumlah angka penduduk muslim tersebut,” terang Kepala BPJPH Sukoso.
Untuk itu BPJH mendorong didirikannya program studi Asian Halal Culinary di sekolah vokasi. Sementara kerjasama antara UMM dan GAPMI untuk pendirian Program Studi Baking and Pastry. Beberapa sekolah vokasi lainnya akan segera menyusul.
Selain kedua acara ini, sehari sebelumnya Jumat (15/3) digelar Food Quiz Bowl yakni lomba cerdas-cermat berbahasa Inggris mengenai teknologi pangan. Kompetisi yang diselenggarakan dua tahunan ini diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia, seperti IPB, ITB, serta universitas terkemuka lainnya.
Pemenang Food Quiz Bowl dikirimkan ke tingkat ASEAN mewakili Indonesia yang akan diselenggarakan akhir tahun 2019 di Bali. Menurut koordinator acara Dr Ir Damat MP, Food Quiz Bowl kelima yang diselenggarakan di UMM ini berjalan cukup baik dan lancar.
Acara ini dihadiri Ketua Umum PATPI Prof Dr Ir Umar Santoso MSc yang sekaligus menjadi salah satu juri lomba. ”Saya berharap, siapapun pemenangnya nanti dapat membawa nama baik Indonesia di tingkat ASEAN, serta memperkenalkan panganan halal Indonesia ke tingkat global,” tuturnya. (Izzudin)