PWMU.CO-Sebanyak 441 siswi Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti kemah selama tiga hari di area Dolan Ndeso Boro Kali Bawang Kulon Progo, Yogyakarta, Senin (18/3/2019).
Hamparan sawah nan hijau, dipercantik dengan jajaran gunung yang menjulang menjadi bagian keindahan yang dinikmati peserta camping saat perjalanan dari madrasah ke lokasi.
Datang di lokasi mereka segera mendirikan tenda sesuai kelompoknya. Lantas membagi tugas piket untuk memasak, mencuci, menyapu. Sebagian besar peserta lainnya mengikuti game yang dipandu pembina.
Sabita Farah, siswi kelas 1, di tenda sibuk dengan alat penggorengannya. Dia sangat senang dengan kegiatan tersebut.
”Baru kali ini saya masak sendiri. Senang sekali. Saya bisa masak ya di sini ini,” ujarnya sambil menunjukkan sepiring oseng-oseng tempe dan kacang panjang yang sudah masak. Di bantu temannya Samara Naswa, mereka melanjutkan menggoreng sosis.
Camping berlangsung selama tiga hari itu dipenuhi kegiatan kepanduan. Seperti semapore, pionering, morse, PBB, P2HW, story telling, pidato Bahasa Jawa, hasta karya, vocal group, membuat puisi dan aneka permainan yang dikemas dengan outbound.
Wakil Direktur 3 Madrasah Muallimat Muhammadiyah Unik Rasyidah mengatakan, kegiatan yang diikuti semua siswa kelas satu dan dua itu bertujuan melatih semua siswi siap menjadi seorang pemimpin.
”Anak -anak ini calon pemimpin. Maka agenda ini untuk melatih kepemimpinan, penempaan diri, melatih kepekaan dan kepedulian pada sesama,” ujarnya.
Di alam terbuka ini, kata dia menambahkan, kami ingin anak-anak bisa tadabur alam semesta ciptaan Allah yang sangat indah dan menawan ini. Dengan tadabur melahirkan sikap syukur.
Pendapat yang sama disampaikan Yunita, salah seorang guru pendamping yang juga ketua pelaksana kegiatan.
”Di sini anak-anak diajarkan mandiri dan mempunyai kepedulian pada sesama, karenanya mereka harus memasak sendiri dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan panitia,” tutur Yunita. (Uzlifah)
Discussion about this post