PWMU.CO – Consumer Liability Head Bank Muamalat Agus Andipratama Amir menyatakan ada tiga alasan penting yang membuat Bank Muamalat harus bekerja sama dengan Muhammadiyah Jawa Timur.
Agus menyebutkan, alasan yang pertama adalah Muhammadiyah memiliki struktur yang rapi dan jelas dari pusat hingga tingkat ranting. Muhammadiyah juga polanya sudah mirip dengan korporasi.
“Struktur Muhammadiyah dari pusat hingga ranting itu sangat jelas sehingga setiap saat kita bisa tahu harus berbicara dengan siapa. Inilah yang dibutuhkan Bank,” katanya, Jumat (22/3/19).
Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan antara Bank Muamalat dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya.
Alasan kedua, kata Agus, adalah program kerja pengembangan Muhammadiyah sangatlah terstruktur. Selain Itu, rekam jejak atau portofolio Muhammadiyah terbilang sangat baik di Bank Muamalat.
Ia melanjutkan, alasan ketiga adalah Muhammadiyah sangatlah progresif. “Terus terang, Muhammadiyah selalu melakukan sesuatu yang lebih dulu dari lainnya. Jadi, tidak ada alasan bagi Bank Muamalat untuk tidak bekerja sama dengan Muhammadiyah,” tegasnya.
Nah, tegasnya, tiga alasan itulah yang membuat kenapa Muhammadiyah Jatim menjadi sangat penting bagi Bank Muamalat. “Maka, mari kita sama-sama fokus kembangkan amal usaha bidang pendidikan dan kesehatan,” tandasnya.
Di sisi lain, Sekretaris Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Fityan Izza Abidin menegaskan, risiko bekerja sama dengan Muhammadiyah adalah zero risk atau tidak memiliki rsiko apapun. “Jadi, jangan kuatir untuk bekerjasama dengan Muhammadiyah,” ujarnya. (Aan)