PWMU.CO – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menyelenggarakan Simposium Ekonomi bertajuk “Arah Baru Ekonomi untuk Indonesia Berkemajuan” di Auditorium KH Ahmad Dahlan Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Jalan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/19).
Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo mengatakan, simposium ekonomi ini sangat penting bagi generasi muda Muhammadiyah (kader IMM) untuk bisa memahami dan mengerti dengan benar problem ekonomi dan persaingan ekonomi antarbangsa. Simposium ekonomi ini juga penting agar kader IMM tidak terjebak hanya membicarakan soal politik.
“Simposium ini untuk membuka cakrawala berpikir generasi muda Muhammadiyah mengenai persoalan ekonomi dan persaingan ekonomi global,” kata Najih ketika dihubungi PWMU.CO.
Pria asal Lamongan itu menyatakan, kader IMM harus benar-benar tahu model dan bagaimana persaingan ekonomi Indonesia dengan bangsa lain. “Dengan begitu, kader IMM bisa tahu posisi Indonesia yang sebenarnya seperti apa dalam percaturan ekonomi global,” paparnya.
Najih menyampaikan harapannya agar pemerintah terus mampu menyeimbangkan neraca perekonomiannya. Juga bisa menyeimbangkan ekonomi makro dan mikro sehingga infastruktur yang sedang giat-giatnya di genjot pemerintah dapat bersinergi dengan sektor industri lainnya.
“Kami harap pemerintah juga bisa membangun sistem perekonomian yang baik bagi bangsa Indonesia. Itu harapan besar kami,” tandasnya.
Acara yang diikuti oleh ratusan kader IMM ini menghadirkan Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Soetrisno Bachir sebagai narasumber utama. (Aan)