PWMU.CO-Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bancar Kabupaten Tuban pada Abtu (23/3/2019) mengelar tabligh akbar sekaligus launching dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (PP-MBS) Al Islam.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban Nurul Yaqin SH mengatakan, mendirikan pesantren dituntut kerja keras, kerja cerdas ikhlas dan tuntas.
Hal itu dia sampaikan ketika peletakkan baru pertama pembangunan Pondok Pesntren Muhammadiyah Boarding School (PP-MBS) Al Islam PCM Bancar, Sabtu (23/3/2019).
Dia kemudian berkisah berdirinya Pondok Pesantren Gontor yang dibangun oleh KH Ahmad Sahal, KH Imam Zarkasih, dan KH Zainuddin Fananie. Pondok ini dimulai dari kecil hingga berkembang menjadi besar saat ini.
”KH Ahmad Sahal atau Mbah Sahal pernah menyampaikan untuk mendirikan dan mengelola pesantren perlu pengorbanan semua pihak. Tidak hanya pengorbanan finansial, tenaga tetapi juga pikrian,” cerita Nurul Yaqin. ”Karena inilah tempat generasi muda dididik agama dan karakter budi pekerti yang baik.”
Kemudian dia bercerita pendiri Pesantren Gontor lainnya KH Imam Zarkasih ketika itu bertekad untuk terus mengajar santri di pondok tersebut meskipun hanya satu orang. ”Kalaupun tidak ada santrinya, maka saya akan mengajar masyarakat dengan pena,” kata Imam Zarkasih seperti disampaikan Nurul Yaqin.
Karena itu, dia berpesan, pondok pesantren yang didirikan PCM Bancar harus kerja sama dengan warga masyarakat. Jalin komunikasi. ”Nanti ketika pondok ini sudah berkembang, masyarakat pasti menitipkan anak-anaknya ke pondok Muhammadiyah,” tandasnya.
Dia juga menyebutkan, tahun 2018, Muhammadiyah Tuban sudah mendirikan Pondok Tahfidh Ahmad Dahlan yang beralamat di Jalan Pemuda 52 Tuban.
”Maka tahun ini di ujung sebelah barat di kecamatan Bancar berdiri Pondok Pesantren MBS Al Islam Muhammadiyah. Insya Allah di dalam tahun ini juga akan didirikan MBS di ujung timur yaitu Kecamatan Palang menyusul juga MBS di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban,” katanya.
Tahun 2020 yang akan datang, di akhir masa jabatannya, Muhammadiyah Tuban akan mendirikan pesantren khusus tahfidh Quran. ”Pondok tidak bisa terlepas dari figur mudir atau kepala pondok. Karena itu dia meminta agar mudir harus menjadi contoh dalam berperilaku. Maka MBS Bancar bisa menjadi contoh bagi MBS yang lain,” tandasnya. (Iwan Abdul Gani)