PWMU.CO-Ujian bersama mata pelajaran Kemuhammadiyahan siswa kelas akhir MI, MTs, dan SMA/MA se-Cabang Panceng dilaksanakan di Ranting Campurejo, Kamis, (28/3/2019).
Ujian bersama diikuti oleh seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM Panceng. Ada MIM 1 Pantenan, MIM 2 Campurejo, MIM 3 Doudo, MIM 4 Wotan, dan MIM 5 Banyutengah. Lalu MTsM 6 Banyutengah, MTsM 7 Pantenan, dan MTsM 9 Wotan. Juga di MAM 2 Banyutengah, dan SMAM 7 Pantenan.
Secara keseluruhan peserta yang mengikuti ujian bersama ini berjumlah 216 siswa. Rinciannya 84 siswa dari MI, 65 siswa MTs, dan 67 siswa MA/SMA.
Acara Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Campurrejo Amudhi Afandi SPd. Dihadiri wakil dari Majelis Dikdasmen Fahrurrozi MPdI, dan Pimpinan Cabang Panceng Syuhadak MPdI.
Pembacaan tata tertib oleh Zamroni SAg. Ditutup doa oleh KH Muskanan SAg, pengasuh Ponpes Al Azhar Muhammadiyah Banyutengah.
Dalam sambutannya Fahrurrozi mengatakan, selama ini ijazah Muhammadiyah dianggap kurang penting. Karena itu, diharapkan ke depan rekrutmen karyawan AUM diambil dari lulusan sekolah Muhammadiyah.
Dia menekankan, pendidikan Muhammadiyah harus punya tanggung jawab. ”Jangan sampai siswa- siswinya belum bisa mempraktikkan tata cara berwudlu, shalat, atau lainnya sesuai dengan keputusan Majelis Tarjih Muhammadiyah,” katanya.
Pendidikan Muhammadiyah, diminta harus mengadakan ujian praktik ibadah guna memastikan tata caranya sudah sesuai dengan Putusan Majelis Tarjih.
Dalam durasi waktu 90 menit pengerjaan ujian bersama selesai. Para peserta pun berhamburan keluar ruang dan kembali ke asal madrasah masing-masing. (Anshori)