PWMU.CO-Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pacitan menggelar dialog Peran Muslimah Milenial dalam Pembangunan Bangsa yang Berkemajuan di Gedung Dakwah Muhammadiyah setempat, Ahad (31/3/2019).
Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Suli Daim. Dia mengatakan, sudah saatnya umat Islam melakukan jihad politik, agar mampu memegang kendali kebijakan. Umat Islam harus mampu menyiapkan generasi pemimpin yang baik untuk masa depan.
”Bagaimana mengantarkan orang-orang baik memegang kendali untuk ikut menakhodai kapal pemerintahan yang baik pula,” katanya.
Kang Suli, demikian sapaan akrabnya, mengungkapkan, orang-orang baik itu seperti peran para pejuang dahulu membentuk dasar negara yang menampung semua kepentingan berbagai ragam suku dan bahasa agar dapat hidup bersama di dalam negara Republik Indonesia.
Era digital saat ini, sambung dia, Nasyiah milenial sedang dihadapkan pada tantangan perkembangan teknologi. ”Nasyiah harus mampu mengambil bagian memberikan kemanfaatan teknologi untuk sesama. Janganlah kita meninggalkan generasi yang lemah, lemah dalam ilmu, lemah dalam fisik, dan lemah dalam segala hal,” tandasnya.
Kader Nasyiah jangan dijadikan objek kepentingan politik, tapi menjadi subjek dalam politik. ”Intinya mereka harus melakukan perubahan, ikut andil dalam mengedukasi masyarakat bahwa pendidikan politik itu penting. Islam harus kuat agar tidak mudah membuat kebijakan yang merugikan umat Islam,” tuturnya.
Generasi milenial harus menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, kata dia. ”Menggunakan gadget untuk browsing informasi yang baik dan mendidik. Bukan situs dan aplikasi yang tidak ada manfaatnya dan hanya membuang-buang waktu,” ujarnya. (Endang Sumiati)