PWMU.CO-Kunjungan siswa SDM 3 International Class Program Sumberrejo Bojonegoro ke Malaysia diawali bertamu ke menggelar Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur. Acara Students Immersion 2019 diadakan Selasa-Jumat (26-29/3/2019).
Memasuki Gedung Kedutaan, para murid melihat lukisan-lukisan nuansa budaya masyarakat Indonesia yang dipajang di sepanjang lorong. Ada juga berbagai patung kecil dengan busana adat menghiasi setiap pilar gedung.
Mereka juga melihat miniatur pesawat N250 Gatot Kaca, sejarah unggul kedirgantaraan Indonesia. Pesawat zaman B.J. Habibie itu dipajang bersanding dengan replika pahatan kayu Garuda Wisnu Kencana.
”I find every piece of Indonesia, just like coming to museum,” komentar Vania, siswa. Dia mengatakan, menemukan bagian-bagian Indonesia, rasanya seperti berkunjung ke museum.
Anak-anak disambut hangat oleh staf KBRI Ibu Endang. Kedutaan ini yang membantu mengurus perizinan kunjungan di negeri tetangga ini. Salah satu kunjungan itu ke Islamic Internasional School (IIS).
Endang yang mengurusi bidang kebudayaan menerangkan, Kedutaan adalah rumah bagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri. ”Jadi pintunya terbuka untuk siapa pun Warga Negara Indonesia yang ingin singgah dan merindukan Indonesia,” katanya.
Dia salut dengan anak-anak SD yang berani melawat keluar negeri. “Jaga paspor dengan baik sebab benda kecil berwarna hijau itu merupakan nyawa kedua saat berada di luar negeri. Kehilangan benda tersebut bisa menimbulkan masalah besar,” ujarnya. (Khomsya)